Polda Jabar antisipasi ancaman teroris pada aksi 2 Desember
Merdeka.com - Polda Jawa Barat (Jabar) mengantisipasi ancaman teroris pada aksi 2 Desember mendatang. Apalagi ribuan gelombang massa diperkirakan akan bergerak ke ibu kota pada aksi bela islam jilid II ini.
"Termasuk untuk antisipasi dari ancaman kriminalitas dan teroris. Seluruh personel saya di Polda Jabar sudah saya bekali untuk mencegah dari ancaman-ancaman seperti itu. Harus jeli," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito di Bandung, Selasa (29/11).
Hal itu cukup mendasar mengingat adanya penangkapan terduga teroris di Majalengka, Jawa Barat, beberapa waktu lau. "Karena apa dengan penangkapan kemarin (Teroris) di Majalengka, itu sangat berkembang dan bahkan kejadian 4 November kemarin bahwa orang-orang tersebut sudah gabung di sana jangan sampai itu terjadi lagi," tegasnya.
-
Bagaimana persiapan Polda Jateng untuk Pemilu 2024? Polda Jateng akan berkoordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan koordinasi guna menempatkan tiap personel di 117.000 TPS yang ada di Jawa Tengah.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
-
Kenapa terorisme jadi ancaman besar untuk Indonesia Emas 2045? Sebagai negara kepulauan dengan keberagaman budaya dan agama, Indonesia memiliki potensi besar menjadi negara maju dan sejahtera. Namun, ancaman manifes dan laten tidak bisa dielakkan, seperti bibit intoleransi dan radikalisme pada aksi terorisme.
"Kita tetap antisipasi untuk itu, karena ancaman teror itu tidak bisa kita diabaikan setiap saat kita antisipasi semuanya," tambahnya.
Dia juga meminta seluruh jajarannya serius dalam mengoordinasikan tiap hal dengan penanggung jawab penanggung jawab. Ini perlu dilakukan agar tidak disusupi pihak luar.
"Pesan saya kepada masing-masing Kapolres dia bertanggung jawab dengan korlap yang akan berangkat untuk betul-betuk mengenali identitas yang di bawah asuhannya. Ini penting karena kalau ada wajah baru atau penyusup dari mana-mana korlap dan pihak keamanan sudah bisa mengambil tindakan," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apel Pengamanan Pemilu 2024 digelar Lapangan Makodam Jl Aceh Kota Bandung, Kamis (1/2).
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaStrategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca SelengkapnyaDengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.
Baca SelengkapnyaPihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan surat pemberitahuan yang diterima, etimasi massa kurang lebih mencapai 150.000
Baca SelengkapnyaKepolisian juga menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaJumlah personel pengamanan di JIS 2.666 orang. Sementara jumlah personel pengamanan di GBK 3.256 orang
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca Selengkapnyapolisian dalam hal ini berkoordinasi dengan tim pemenangan masing-masing.
Baca Selengkapnya