Polda Jabar Perketat Pengamanan Buntut Mabes Polri Diterobos Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri memerintahkan jajarannya untuk memperketat penjagaan markas di tingkat Polsek dan Polres. Ini merupakan buntut dari serangan perempuan terduga teroris di Mabes Polri.
Hal ini disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago. Menurut dia, semua jajaran polisi di wilayah hukum Polda Jabar harus meningkatkan kewaspadaan.
"Tadi pak Kapolda udah memerintahkan untuk meningkatkan keamanan semua polres di Jawa Barat," kata Erdi singkat, Rabu (31/1).
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Mengapa Kampung Jeladri jadi markas Brimob? Pada saat pecah Agresi Militer II, Kampung Jeladri menjadi markas pemerintahan dan pertahanan Brimob.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Instruksi ini langsung ditindaklanjuti oleh jajaran Polrestabes Bandung. Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono mengaku sudah mendapatkan perintah dari Kapolrestabes, Kombes Ulung Sampurna Jaya yang meminta setiap orang yang masuk ke markas harus melewati pemeriksaan secara ketat.
"Pengamanan ditingkatkan. Penjagaan (di pintu masuk) Diperketat," ucap dia.
Anggota yang berjaga harus dilengkapi senjata api beserta pelindung tubuh. Tak hanya di sekitar markas, anggota dari Brimob Polda Jawa Barat sudah ditempatkan di daerah rawan.
Meski demikian, Asep mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Jika ada sesuatu yang mencurigakan, lakukan koordinasi dengan anggota kepolisian.
Diketahui, orang tak dikenal menodongkan senjata api kepada anggotra polisi di Mabes Polri. Baku tembak terjadi hingga terduga teroris itu terkapar.
Rekaman video peristiwa yang terekam CCTV ini tersebar di media sosial. Sampai saat ini, belum diketahui identitas dan motif dari orang tak dikenal tersebut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puspom TNI meningkatkan pengamanan di Gedung Kejagung setelah Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPengerahkan pasukan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan massa demonstran di tengah pembacaan putusan etik terhadap 9 hakim MK.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaSepanjang Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman telah dijaga ketat oleh pasukan Brimob jelang perayaan malam tahun baru 2024.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaKeberadaan polisi istimewa menjadi cikal bakal berdirinya Brimob Polri
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca Selengkapnya