Polda Jabar segera panggil Rizieq sebagai tersangka

Merdeka.com - Polda Jabar segera melayangkan surat pemanggilan pertama pada pimpinan FPI Rizieq Syihab dalam kapasitasnya sebagai tersangka penodaan Pancasila dan pencemaran nama baik. Pemanggilan akan dilakukan pekan ini.

"Satu atau dua hari ini, kami akan melayangkan surat pemanggilan pertama sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kota Bandung, Rabu (1/2).

Pemanggilan terhadap Rizieq dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan. Sehingga, jika berkasnya sudah lengkap, penyidik akan segera menyerahkan pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Dia berharap, Rizieq bisa kooperatif saat dilakukan pemanggilan pertama sebagai tersangka tersebut. "Kami harapkan Rizieq bisa datang pekan depan dengan kooperatif," ujarnya.‎

Polda Jabar juga meminta Rizieq tidak membawa massa saat dilakukannya pemanggilan pertama sebagai tersangka. Kalaupun massa pendukung Rizieq tetap ingin datang, dia mengingatkan agar mengurus izin menghadirkan massa paling tidak tiga hari sebelumnya.

‎"Ada aturannya, tiga hari sebelumnya harus sudah mendapatkan izin," katanya.

Dia tidak mempermasalahkan perlawanan hukum yang dilakukan tersangka Rizieq dengan berencana mengajukan praperadilan. Polda Jabar siap menghadapi praperadilan yang rencananya akan dilakukan oleh Rizieq.

"‎Mekanisme hukum kan seperti itu, setiap orang yang merasa keberatan boleh mengajukan (praperadilan), silakan saja, nanti kita beradu di sana (pengadilan)," katanya.

Rizieq ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Jabar atas kasus penodaan pancasila Pasal 154 A KUHP dan pencemaran nama baik Pasal 320 KUHP. Peningkatan status Rizieq ini berdasarkan hasil gelar perkara ketiga yang dilakukan pada Senin (30/1) lalu.