Polda Jabar: Sepanjang 2015, 2.185 nyawa melayang akibat kecelakaan
Merdeka.com - Sepanjang 2015, tercatat terjadi 8.294 kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Jabar. Dari jumlah kecelakaan itu, 2.185 nyawa melayang. Data itu tercatat sejak Januari 2015 hingga 17 Desember 2015. Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Jabar Kombes Sugihardi di Bandung, Senin (21/12).
Jika dibandingkan 2014 jumlah kecelakaan yang ada di wilayah hukum Polda Jabar mengalami penurunan. Tahun lalu tercatat mencapai 8.587 kejadian. Korban meninggal dunia tercatat 2.621 orang.
"Untuk jumlah kasus kecelakaan, baik korban yang meninggal ataupun korban luka berat, mengalami penurunan empat persen dari tahun lalu," ujar Kombes Sugihardi.
-
Dimana kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi terjadi? Peristiwa itu terjadi di KM 05.200 A ruas Tol Jagorawi, pada pukul 02.04 WIB.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Dimana semua kejadian kecelakaan muncul? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Di TV.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
Adapun untuk korban yang mengalami luka berat pada tahun ini mencapai 2.647 orang, mengalami penurunan dibanding lalu tahun lalu yang mencapai 2.959 orang. "Dengan begitu untuk korban luka berat mengalami penurunan sebesar 11 persen. Sedangkan untuk korban meninggal dunia menurun sebanyak 27 persen," ujarnya.
Sementara untuk korban yang mengalami luka ringan justru mengalami kenaikan. Dari 8.980 orang pada tahun lalu menjadi 9.364 orang tahun ini.
"Sedangkan untuk kerugian materi yang terjadi akibat kecelakaan, tahun ini terjadi penurunan sebanyak 4 persen. Jumlah kerugian materi pada tahun 2015 sebesar Rp 20.141.526.000, sedangkan tahun 2014 sebesar Rp 20.979.580.000," ujarnya.
Untuk menekan kasus kecelakaan lalu lintas, pihaknya mengaku terus melakukan sosialisasi keamanan berkendara yang melibatkan unsur masyarakat. "Hal itu dilakukan untuk menciptakan dan memberikan, keamanan, keselamatan dan kelancaran (Kamseltiblancar) dalam berlalulintas," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat telah terjadi 199 kecelakaan lalu lintas tepat pada momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat bahwa telah terjadi sebanyak 213 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran tahun 2024
Baca SelengkapnyaDampak yang ditimbulkan laka lantas banyak korban menderita luka-luka dan kerugian materi.
Baca SelengkapnyaKapolda mengungkap akan terus mengupdate perkembangan dari peristiwa maut itu.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah akan memaksimalkan penerapan tilang ETLE di lapangan.
Baca SelengkapnyaTerjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kemacetan dan kecelakaan kerap jadi masalah setiap hari
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca Selengkapnya