Polda Jabar telusuri korban prostitusi anak buat gay di luar Bogor
Merdeka.com - Dibongkarnya praktik eksploitasi seks melibatkan anak di bawah umur terus ditelusuri. Polda Jabar mem-back up Mabes Polri menelusuri daerah lain, khawatir ada korban lain di luar Bogor.
Untuk diketahui dari tangan tersangka AR (41) yang digerebek di sebuah hotel di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat teridentifikasi ada 99 anak di bawah umur yang dijadikan budak seks bagi pria sesuka jenis.
"Kita telusuri kemungkinan adanya korban lain terkait prostitusi online gay ini, di kota lainnya di Jabar selain di Bogor," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan, Kamis (1/9).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Sementara itu, Wadir Reskrimsus Polda Jabar AKBP Diki Budiman menegaskan, polisi akan terus mengintensifkan patroli cyber membantu mengungkap Mabes Polri dalam kasus prostitusi online gay tersebut.
"Direskrimsus akan terus melakukan patroli cyber untuk bisa menelusuri korban lainnya dalam kasus prostitusi online gay ini, nanti jika memang ada akan kita selidiki dengan tuntas," terangnya.
Tidak lupa dia juga mengingatkan pada orang tua untuk memberikan pengawasan penuh terhadap putra atau putrinya di era keterbukaan informasi. AR tersangka residivis kasus sama ini juga memanfaatkan media sosial Facebook untuk menjaring korban.
"Untuk seluruh masyarakat yang mempunyai putri dan putra, yang sekolah di luar pengawasan orangtua, seperti mengontrak, kos dan lain sebagainya. Agar lebih mengawasi dan memberi perhatian lebih," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaMuncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan akun Facebok dengan nama 'Pemersatu Bangsa'. Pelanggan kemudian akan diarahkan ke akun Instagram lalu mengunduh konten di aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki dugaan pencabulan terhadap anak-anak yang dituduhkan pada WN Nigeria. Kasus sempat diunggah di akun instagram pengacara Hotman Paris.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPemulihan psikologis dilakukan dengan koordinasi bersama Biro SDM Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaLewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku membuat konten pornografi anak sejak September 2022 sampai Juni 2023.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaPembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.
Baca SelengkapnyaPemerintah membentu satgas untuk memberantas judi online yang kian marak.
Baca Selengkapnya