Polda Jabar Terima Limpahan Anggota KPK Gadungan Pemeras Wakil Bupati Cianjur
Merdeka.com - Polda Jabar menangkap seorang pria berinisial M yang mengaku sebagai anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). M diduga meminta sejumlah uang kepada Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penangkapan itu dilakukan oleh tim KPK. Saat ini, tersangka ditahan di Polda Jabar.
"Kita mendapatkan pelimpahan kasus untuk menyelidiki anggota KPK gadungan. Kini tersangka sudah diamankan di Mapolda Jabar," katanya saat dihubungi, Sabtu (22/12).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Pengungkapan modus itu bermula dari informasi yang diterima oleh tim KPK yang sedang melakukan penyidikan lanjutan terkait kasus dugaan korupsi Bupati Cianjur, Irvan Rivano yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (12/12/2018) lalu.
Sehari setelah OTT, pelaku menemui Herman Suherman dan meminta sejumlah uang agar tidak ikut ditangkap. Delapan hari kemudian dia kembali lagi karena hendak menagih uang.
Saat itu, anggota KPK yang sudah mendapat laporan melakukan penangkapan dan menyerahkan ke Polres Cianjur. "Dari sana, pelaku ditahan di Polda Jabar pada Jumat (21/12/2018)," katanya.
Polisi tengah mendalami kasus tersebut, termasuk kemungkinan mempunyai jaringan dalam menjalankan modus ini.
"Masih kami dalami apakah (tersangka) jaringan atau bekerja sendiri dalam hal kasus dugaan pemerasan mengaku sebagai anggota KPK gadungan ini," tandasnya.
Seperti diketahui, KPK melakukan OTT di Cianjur pada Rabu (12/12). Tim dari lembaga anti rasuah itu menangkap enam orang, mulai dari Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, kepala dinas, kepala bidang, dari unsur MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), dan pihak lain.
Mereka ditangkap setelah KPK mendapat bukti awal dugaan telah terjadi transaksi suap terhadap Penyelenggara Negara. KPK juga menyita barang bukti uang suap yang diduga dikumpulkan oleh kepala sekolah sebesar Rp 1,5 miliar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyitaan tersebut adalah bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi dan konflik kepentingan dalam pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaKasus naik penyidikan setelah ditemukannya unsur pidana dalam kasus dugaan pemerasaan yang diduga dialami Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaIrwan Anwar dipanggil untuk dimintai klarifikasi. Pemanggilan terjadi pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaTim penyidik KPK menemukan uang tersebut berasal dari pemerasan yang dilakukan RM terhadap jajaran kepala dinas hingga kepala organisasi perangkat daerah.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Alexander Marwarta mengatakan, penyidik lembaga antirasuah mendalami kasus tersebut sejak Mei 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaKPK menangkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) dalam kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu.
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai Pemkab Bogor yang diperas oleh pegawai KPK gadungan inisial YS.
Baca SelengkapnyaSurat panggilan itu juga telah ditandatangani oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaUpaya penghilangan barang bukti yang dimaksud berkaitan dengan transferan anggaran Ganti Uang (GU) Pemkot Pekanbar.
Baca SelengkapnyaGhufron menyebut, Syarif ditangkap di kawasan Banten kemarin, Selasa (16/7) sekitar pukul 18.45 WIB.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca Selengkapnya