Polda Jateng Pastikan Benda Mencurigakan di Cilacap Bom Palsu
Merdeka.com - Polda Jateng masih melakukan penyelidikan terhadap dua orang pengendara yang melintas terekam CCTV Pasar Sampang pukul 01.00. Dari hasil peledakan oleh Tim Gegana Polda Jateng bahwa barang mencurigakan merupakan Fake Bomb atau bom palsu.
"Kita masih lakukan koordinasi dengan Dirkrimum Polda Jateng, dan Densus Jateng untuk penyelidikan motif apa yang dilakukan pelaku. Dari hasil penyitaan barang di lokasi tidak terdapat bubuk mesiu dan sharpnel berupa paku dalam pipa yang di dalamnya berisi pasir," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Agus Triadmaja saat dikonfirmasi, Rabu (20/2).
Barang yang diduga mencurigakan tersebut dimasukkan dalam tas berwarna pink terdapat kabel dan timer.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dicari wanita dalam tas selempang? Tas selempang tidak hanya memberikan kenyamanan dalam membawa barang-barang penting, tetapi juga bisa menjadi tambahan gaya yang modis.
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
"Jadi komponen kabel hanya ditaruh di luar saja. Saat diledakkan isinya cuma tidak ada rangkaian yang bisa sebabkan ledakan," jelasnya.
Petugas mengamankan sejumlah barang usai diledakkan seperti sebuah Paralon berdiameter 3 inch, dan panjang 11 cm, dua buah pipa paralon panjang 10,5 cm diameter 2 inch, tutup paralon ukuran 3 inch sebanyak 2 buah; Tutup paralon ukuran 2 inch 4 buah; 1 buah jam; 1 buah baterai merk ABC; 1 kabel berwarna coklat panjang 65 cm; 1 kabel berwarna biru panjang 56 cm dan Serbuk berwarna hitam.
Hingga saat ini, pihaknya meminta kepada masyarakat Cilacap untuk tenang.
"Saat ini kondisi sudah aman dan warga beraktivitas seperti biasa. Tidak ada ledakan di Cilacap," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaSuasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaWarga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca Selengkapnya