Polda Jatim belum panggil bos pabrik panci 'Alkhamdu Allah'

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Produsen alat-alat rumah tangga, PT Paramount Light Metal Works, berulah. Mereka, memproduksi panci, berstiker tulisan Alquran; alif, lam, kha, mim, dal, alif, lam, lam dan ha atau dibaca Alkhamdu Allah.

Panci kontroversial ini, kali pertama muncul di Situbondo, Jember, Lumajang, Pasuruan, dan Malang. Peredaran alat rumah tangga inipun, langsung menuai protes, dari masyarakat dan ormas Islam. Bahkan, dua hari lalu, Front Pembela Islam (FPI) sempat melaporkan peristiwa ini di Polda Jawa Timur.

‎Sayangnya, saat merdeka.com hendak mengonfirmasi peredaran panci kontroversial ini ke PT Paramount Light Metal Works di Desa Kedung Turi, Taman, Kecamatan Sepanjang, Sidoarjo, tak satupun pimpinannya bisa ditemui. "Semua pimpinan sedang tidak ada di tempat. Keluar kota semua," terang Syaiful, salah satu security di pos penjagaan pabrik, Jumat (29/1).

Orang lain juga bertanya?

Satpam dengan tubuh tinggi kurus ini, juga tidak bisa memastikan, kapan pimpinan-pimpinan mereka kembali. "Wah saya tidak tahu, mungkin besok pagi. Itupun paling hanya sebentar di pabrik," dalihnya.

Meski mengaku tidak tahu menahu soal panci berstiker Alkhamdu Allah itu, Syaiful mengakui kalau perusahaan tempat dia bekerja sedang bermasalah. "Semua pimpinan keluar kota, ya mungkin menyelesaikan masalah itu (peredaran panci kontroversial di sejumlah daerah). Pastinya saya ndak tahu, saya cuma satpam," terangnya.

Sementara Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol R Prabowo Argo Yuwono juga mengakui adanya peredaran panci bertuliskan huruf Alquran tersebut. Perwira dengan tiga melati di pundak ini juga mengakui, pihaknya juga sudah menerima laporan dari FPI, dua hari lalu dan langsung menindaklanjuti laporan tersebut.

"Kita sudah melakukan sweeping. Ternyata panci-panci ini tidak hanya ditemukan di Situbondo, tapi juga di Pasuruan dan daerah lainnya," kata Argo di Mapolda Jawa Timur.

Sayangnya, masih kata Argo, pihaknya belum akan melakukan panggilan secara khusus kepada produsen panci tersebut. ‎"Belum ada pemanggilan. Sejauh ini, Polres jajaran masih melakukan pendalaman di lapangan," katanya.

Argo juga mengimbau, bagi masyarakat yang mengetahui peredaran panci bertuliskan huruf Alquran tersebut, untuk segera melapor ke Polres setempat. ‎"Bagi masyarakat yang mengetahui peredaran panci yang serupa, untuk segera melapor ke kepolisian setempat," tandasnya.

Ribuan panci bertulis Alhamdu Allah juga ditemukan di Jember (mdk/hhw)