Polda Jatim Berikan Beasiswa untuk Anak Anggota Polisi Korban Tragedi Kanjuruhan
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyerahkan beasiswa untuk dua orang anak dari anggota Polri yang turut menjadi korban Tragedi Kanjuruhan Malang. Beasiswa diberikan kepada Muhammad Arkhan Adyasta (9) dan Abrisam Multazam (3), anak dari Aipda Anumerta Andik Purwanto.
Beasiswa diserahkan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto mewakili Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto. Nilai beasiswa yang diserahkan berkisar antara Rp50 hingga Rp80 juta per orang, tergantung tingkat pendidikan yang sedang ditempuh masing-masing.
"Kami mewakili Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menyerahkan bantuan beasiswa kepada 2 orang anak dari korban insiden Kanjuruhan Almarhum Aipda Anumerta Andik Purwanto dan Brigadir Anumerta Fajar Yoyok," kata Budi kepada wartawan, Rabu (7/12).
-
Siapa yang mendapatkan beasiswa di Kaltim? Para penerima beasiswa ini bahkan juga datang dari kalangan tenaga pengajar, dosen, praktisi, atau bahkan profesi lain yang ingin menambah kompetensi melalui peningkatan jenjang pendidikan magister dan doktoral.
-
Siapa yang terima beasiswa Kutim? Tercatat di tahun 2023, ada 4.870 siswa sekolah dasar yang menerima beasiswa sebesar Rp750.000 dan di tahun 2024 beasiswa sebesar Rp1.000.000 dibagikan ke 12.250 siswa.
-
Siapa putri korban bom Surabaya yang jadi Bintara Polisi? Aqiella Nadya berhasil meneruskan karier ayahnya sebagai anggota polisi usai lolos pada seleksi Bintara Polda Jawa Timur.
-
Siapa yang mendapatkan beasiswa dari PAN? PAN memberi beasiswa sebesar 50.000 kuota beasiswa untuk PIP (Program Indonesia Pintar) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
-
Kenapa Pemkab Kutim beri beasiswa? Pasalnya, hal ini dapat memberikan kesempatan untuk setiap individu dari berbagai latar belakang agar bisa mengakses pendidikan yang lebih tinggi, meningkatkan keterampilan siswa dan berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi.
-
Siapa yang memberikan santunan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
Budi bersama rombongan PJU dan Bhayangkari Cabang Kota Malang Kota datang ke Polres Tulungagung pada Rabu (7/12). Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mendampingi mereka.
Beasiswa diserahkan kepada para anak korban dari Tragedi Kanjuruhan Malang dalam bentuk buku tabungan. Bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan buku, uang pangkal sekolah serta seragam. Selain itu juga diserahkan rekening donasi untuk biaya kehidupan keluarga korban.
"Beasiswa diberikan kepada Ananda dari jenjang SD hingga lulus SMA. Namun apabila yang bersangkutan ingin mengembangkan kemampuannya seperti ingin masuk boarding school ke pondok pesantren juga dapat dikomunikasikan dan hal itu akan dibantu," imbuh Budi.
Polda Jatim juga menyerahkan bantuan dalam bentuk sepeda motor untuk istri dari mendiang Brigadir Anumerta Brigadir Yoyok Fajar. Sepeda motor tersebut diharapkan menjadi sarana pendukung dalam menjalankan usaha.
Diketahui, Brigadir Andik Purwanto dan Briptu Fajar Yoyok turut menjadi korban meninggal dunia dalam insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10). Briptu Fajar Yoyok merupakan anggota Polsek Dongko, Trenggalek dan Brigadir Andik Purwanto adalah personel Polsek Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur.
Polda Jatim melalui Polresta Malang Kota sebelumnya juga menyerahkan beasiswa kepada Alfiansyah, Rama dan Shinta. Mereka merupakan anak dari korban meninggal dunia dalam peristiwa 1 Oktober itu.
Polres Malang Raya, kata Budi, berkomitmen penuh untuk selalu memberikan bantuan baik dari segi pendampingan psikologis, pemeriksaan kesehatan secara berkala maupun pemberian beasiswa pendidikan bagi anak korban.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada momen haru saat pelantikan Bintara muda di SPN Polda Jawa Timur (Jatim).
Baca SelengkapnyaPenyerahan santunan kepada ahli waris empat prajurit TNI AU yang gugur dalam kecelakaan pesawat latih Super Tucano
Baca SelengkapnyaSemula mengasuh 15 anak, kini Exwanto menanggung puluhan anak yatim dan piatu.
Baca SelengkapnyaMomen haru terjadi usai putri anggota polisi korban bom Surabaya diterima seleksi Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaTotal ada 21 program unggalan yang dipersiapkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaArjuna merupakan putra dari Brigjen Mukti Juharsa.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Anak Korban Bom Surabaya Lolos jadi Polwan
Baca SelengkapnyaMereka mendapatkan kesempatan lanjutan sekolah pada 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, Fafa panggilan Nurul Farouq Fadillah baru saja merayakan ulang tahun. Dia mendapat ucapan dari dua rekan sesama polisi.
Baca SelengkapnyaDua anak Komjen Anang adalah Iptu Pinilih Waluyo Jati dan Iptu Fabian Condo Wijaya.
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca Selengkapnya