Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Jatim lakukan pemetaan potensi ISIS di Jatim

Polda Jatim lakukan pemetaan potensi ISIS di Jatim Bendera ISIS berkibar di Bundaran HI. ©2014 Merdeka.com/Shafiq Pontoh

Merdeka.com - Provinsi Jawa Timur disebut sebagai salah satu basis pengkaderan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Beberapa nama kader dan simpatisan terbukti banyak berasal dari Jawa Timur.

Meski demikian, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anas Yusuf menolak penerapan istilah darurat ISIS untuk Jawa Timur. Menurutnya, persoalan ISIS sudah menjadi persoalan dunia, sehingga sepatutnya mendapatkan perhatian serius.

"Bukan darurat ISIS tapi semua menjadi prioritas. ISIS sudah menjadi isu global, tetapi tidak ada istilah darurat ISIS di Jawa Timur," kata Irjen Pol Anas Yusuf di Mapolresta Kota Malang, Kamis (26/3).

Anas bersama jajaran menggelar konferensi pers menyusul penangkapan tiga tersangka anggota ISIS. Ketiganya adalah Abdul Hakim Munabari (44), Helmi Aalamudi (51) dan Ahmad Junaidi (42). Mereka merupakan jaringan Salim Mubarok Attamimi alias Abu Jandal yang juga berasal dari Malang.

Terorisme secara serius menjadi ancaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bahkan ancaman kemanusiaan. Kepolisian berharap masyarakat turut berperan aktif dalam melakukan pencegahan penyebaran paham ISIS. Masyarakat seharusnya meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dalam kehidupan beragama yang penuh toleransi sebagaimana budaya asli Indonesia.

"Harus selalu diantisipasi setiap gerakan yang ada. Saya sudah memerintahkan pada Kapolres untuk scanning, memetakan potensi ISIS di Jawa Timur," katanya.

Anas juga mengimbau agar masyarakat tidak tertipu dengan berbagai iming-iming yang ditawarkan. Selama ini mereka menggunakan modus menjanjikan kesejahteraan untuk mau direkrut sebagai anggota jaringan.

Dari ketiga tersangka yang ditangkap, Helmi memiliki peran sebagai fasilitator dan merekrut anggota baru. Proses rekrutmen dilakukan di rumah Helmi dengan memberikan doktrin-doktrin menyesatkan.

Sejak 2014, Helmi telah memberangkatkan 18 orang ke Suriah untuk mengikuti latihan perang melalui pemberangkatan umroh. Mereka mendapatkan pelatihan militer, seperti merakit senjata, dasar-dasar kemiliteran, merakit bom, bom bunuh diri, sniper, teknik-teknik perang dan para medis.

Selama rekrutmen Helmi memberikan iming-iming janji ideologis dan janji materi dalam bentuk uang. "Jangan mudah menerima janji, karena sesuai hasil pendalaman janji itu tidak sepenuhnya benar," katanya. (mdk/siw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arahan Menko Hadi untuk Intelijen Polri Jelang Pilkada Serentak
Arahan Menko Hadi untuk Intelijen Polri Jelang Pilkada Serentak

Hadi mencontohkan pengamanan yang harus diperhatikan adalah pengetatan keamanan di Papua.

Baca Selengkapnya
Kapolri Minta Jajarannya Waspada Bangkitnya Teroris Imbas Konflik Israel-Palestina
Kapolri Minta Jajarannya Waspada Bangkitnya Teroris Imbas Konflik Israel-Palestina

"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Tukang Ojek Terduga Teroris di Sambas
Densus 88 Tangkap Tukang Ojek Terduga Teroris di Sambas

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat

Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Gangguan Pilkada, Menko Hadi: Saya Wanti-Wanti Aparat Intelejen, Daun Jatuh Saja Harus Tahu
Antisipasi Gangguan Pilkada, Menko Hadi: Saya Wanti-Wanti Aparat Intelejen, Daun Jatuh Saja Harus Tahu

Dia bahkan mewanti-wanti intelejen negara harus untuk mengantisipasi gangguan

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.

Baca Selengkapnya
Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis
Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis

Densus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak

Baca Selengkapnya
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024

Sigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa

Baca Selengkapnya
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi

Tersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online

Pelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca Selengkapnya
Sederet Strategi Polri Kawal Pilkada 2024 dari Beragam Ancaman
Sederet Strategi Polri Kawal Pilkada 2024 dari Beragam Ancaman

Polri menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi berbagai ancaman dalam dunia nyata maupun maya pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial

Salah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya