Polda Jatim ringkus buron perampok toko emas
Merdeka.com - Satu dari enam buron pelaku perampokan toko emas di Malang, Jawa Timur berhasil diringkus di Subdit III Jatanras, Ditreskrimum Polda Jawa Timur di Sumatera Barat. Bahkan, saat hendak ditangkap, pelaku sempat melawan petugas dengan senjata tajam. Terpaksa petugas melumpuhkan kaki pelaku dengan timah panas.
Dikonfirmasi terkait peristiwa penangkapan ini, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono membenarkannya. Dia menjelaskan, anggota Subdit Jatanras III yang dikomandoi AKBP Hanny Hidayat berhasil menangkap salah satu buron pelaku perampokan toko emas di Malang.
Pelaku yang diringkus itu berinisial FA alias Wisnu alias Wigno asal Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah. "Pelaku ditangkap di Solok, Sumatera Barat. Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki karena menyerang polisi dengan senjata tajam," ungkap Awi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
Upaya penangkapan pelaku beserta barang bukti berupa 3 kilogram emas tersebut, lanjut Awi, juga melibatkan tiga Polda lain, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Riua dan Polda Sumatera Selatan. "Saat ini, petugas dan pelaku masih dalam perjalanan menuju Surabaya," ujarnya.
Informasinya, komplotan Wigno itu, tergolong kelas kakap. Saat beraksi di Malang pada 6 Febuari lalu, untuk mengacak-acak toko emas, mereka hanya butuh waktu 10 menit saja.
Dalam aksinya, komplotan spesialis toko emas ini terdiri dari enam pelaku. Dua pelaku kerap membawa senjata api. Saat merampok Toko Emas Bulan Purnama, mereka berhasil membawa kabur 6 kilogram setelah melepas beberapa kali tembakan ke arah etalase dan atap toko.
Karena bersenjata api, karyawan toko emas itupun ketakutan dan membiarkan para pelaku menguras perhiasan di toko tersebut. Dan atas informasi peristiwa itu, polisi-pun mulai melacak keberadaan komplotan Wigno itu. Mereka terdeteksi sering berpindah-pindah lokasi.
Bahkan saking licinnya komplotan ini, sehingga menjadi target buruan semua Polda di Indonesia. Termasuk ketika keberadaan salah satu pelaku yang tercium petugas di Jakarta, Riau, dan Sumatera Selatan.
Untuk bisa menangkap pelaku, timsus Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur-pun langsung berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, Polda Riua dan Polda Sumatera Selatan, hingga akhirnya menemukan pelaku di Solok, Sumatera Barat.
Saat dilakukan penangkapan oleh tim gabungan ini, pelaku berusaha melawan polisi dengan menyabetkan sajam dan dibalas dengan tembakan ke arah kaki oleh petugas. Dalam penangkapan itu, diamankan barang bukti mobil Daihatsu Terios warna putih, Honda Jazz RS warna Hitam, sebilah pisau panjang, tas pinggang, KTP dan SIM atas nama tersangka.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Identitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaToko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu pelaku yang kabur setelah aksinya gagal.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaPembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Ditangkap di Terminal Tirtonadi Solo
Baca SelengkapnyaTotal ada empat orang yang ditangkap. Belum diketahui pasti apakah jam-jam ini akan dijual kembali atau untuk hal lain.
Baca Selengkapnya