Polda Kalsel kembali temukan uang kas Bank Mandiri yang dirampok Brigadir Jumadi
Merdeka.com - Polda Kalimantan Selatan kembali berhasil menemukan uang kas Bank Mandiri yang dirampok Brigadir Jumadi. Penggeledahan dilakukan di sebuah rumah milik teman tersangka atas nama Yongki dengan inisial AP, di daerah Astambul, Martapura, Kalimantan Selatan.
Kabid Humas Kalimantan Selatan, AKBP M.Rifai mengatakan, penggeledahan itu dilakukan karena polisi belum menemukan secara keseluruhan barang bukti hasil rampokan Brigadir Jumadi. Dalam penggeledahan kali ini ditemukan sisa uang kas milik Bank Mandiri sebanyak Rp 5,2 miliar.
"Sekitar pukul 20.45 WITA, telah ditemukan lagi barang bukti dan dilakukan perhitungan uang barang bukti dengan jumlah Rp 5,2 M. Yang mana kalau dijumlahkan dengan penemuan pertama sekitar Rp 4,4 M, jadi masih ada sekitar Rp 400 juta selisihnya," katanya kepada merdeka.com, Jumat (5/1).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Apa yang disita dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
Polda Kalimantan Selatan tangkap polisi yang bawa kabur uang Rp 10 M ©2018 Merdeka.com
Dia menjelaskan, karena barang bukti belum merasa lengkap didapat oleh pihaknya, maka Kapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Rachmat Mulyana, memerintahkan anak buahnya itu untuk terus melakukan penyidikan untuk mencari barang bukti lainnya.
"Sementara tetap kembali dilakukan pengembangan terhadap selisih uang tersebut oleh Jatanras Polda dan Sat Reskrim jajaran," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini terungkap saat warga menemukan sesosok mayat dalam kondisi tergeletak di kebun sawit.
Baca SelengkapnyaPropam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.
Baca Selengkapnya