Polda Kaltim kerahkan sniper kawal Pilkada serentak
Merdeka.com - Pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang, Polda Kalimantan Timur menyiapkan sniper (penembak jitu) untuk mengamankan pesta demokrasi tersebut.
"Kami mempersiapkan sniper untuk pengamanan pilkada serentak dan penempatannya tidak diketahui," kata Kapolda Kaltim, Irjen Pol Safaruddin di Balikpapan, Senin (7/12), dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, sebanyak 6.300 personel pengamanan kepolisian dan dibantu TNI dari Kodam VI/Mulawarman akan membantu pengamanan pilkada serentak di wilayah Kaltim dan Kaltara.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Kenapa patroli ditingkatkan menjelang pilkada? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
-
Siapa yang bertanggung jawab mengamankan Pemilu di Kalimantan Timur? 'Polda melalui Polres, juga berkolaborasi dengan TNI siap mengamankan pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan presiden. Bagaimana pun, Pemilu harus berjalan aman dan damai,' pungkasnya.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
"Adapun daerah rawan Nunukan, Bontang dan Kutai Barat. Rawan dalam hal ini adalah kawasan terpencil dan susah jangkauan, serta adanya sejarah konflik di daerah tersebut," kata Safaruddin.
Kapolda meminta kepada semua penyelenggara pilkada yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) harus netral, supaya semua berjalan lancar.
"Kita imbau kepada masyarakat agar menyalurkan hak suaranya dan ikut berpartisipasi dalam menjaga pengaman di wilayah Kaltim dan Kaltara. Kalau ada orang yang akan memprovokasi dan mengajak tindakan anarkis agar jangan diikuti," ujarnya.
Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 di wilayah Kaltim diikuti sembilan daerah yakni Balikpapan, Samarinda, Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Bontang, Mahakam Ulu, Kutai Timur dan Berau.
Sedang pilkada serentak di wilayah Kaltara diikuti lima daerah yakni Nunukan, Bulungan, Tana Tidung dan Malinau serta pemilihan gubernur (pilgub) Kaltara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel BKO itu akan ditempatkan di daerah yang sudah di plotting untuk melaksanakan pengamanan tahap pemungutan suara Pilkada 2024 di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaWakapolda mengecek kesiapan personel baik kesehatan fisik maupun seluruh perlengkapan yang dibawa saat pengamanan.
Baca SelengkapnyaTotal tidak kurang dari 1.265 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal Pilkada.
Baca SelengkapnyaPatroli skala besar dilaksanakan oleh personel Polri, TNI dan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pelalawan.
Baca SelengkapnyaIndragiri Hilir tercatat sebagai daerah dengan jumlah TPS terbanyak di Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaPatroli dilaksanakan personel Polri dan TNI dengan menggunakan kendaraan roda empat di wilayah kota Pangkalan Kerinci.
Baca SelengkapnyaSebanyak 3.987 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan tempat pemungutan suara di Pilkada Kabupaten Indragiri Hilir.
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin apel gelar pasukan dalam Operasi Mantap Praja Lancang Kuning menjelang Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKapolres menekankan pentingnya peran semua pihak untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Selatan mempertebal keamanan menjelang dan setelah hari pencoblosan pilkada 27 November 2024.
Baca Selengkapnya