Polda Kaltim turun tangan, 3 orang utan tewas terbakar diautopsi
Merdeka.com - Polda Kalimantan Timur ikut menyelidiki khusus 3 orang utan tewas terpanggang di lahan warga diduga dibakar, di kota Bontang, Sabtu (20/2) pekan lalu. Jasad ketiganya diautopsi, Rabu (24/2), guna mengusut penyebab kematian.
Tim INAFIS (Indonesia Automatic Finger Print Identification System) Polres Bontang, COP (Centre Protection for orang utan), beserta tim balai Taman Nasional Kutai (TNK), terlibat dalam proses autopsi, bersama dengan tim Polda Kaltim.
"Perintah pak Kapolda Kaltim (Irjen Pol Safaruddin), tim polda beri asistensi proses penyelidikan, mencari tahu penyebab kematian 3 orang utan itu," kata Kapolres Bontang, AKBP Hendra Kurniawan, saat dikonfirmasi merdeka.com.
-
Kenapa terong dibakar? Resep terong bakar yang enak dan lezat cukup mudah dibuat.
-
Bagaimana ular dibakar? Akhirnya, ular tersebut dibakar hidup-hidup di atas pyre, yaitu struktur kayu untuk membakar jenazah.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang dibunuh monyet? Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
-
Kenapa warga desa bakar ular? Sejumlah penduduk desa mengungkapkan ketakutan bahwa ular berbisa itu akan menyerang orang lain, sehingga mereka memutuskan untuk membakarnya.
-
Apa yang dimusnahkan di Bontang? Kejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11). Ada sekitar 58 perkara, salah satunya barang bukti Sabu seberat 1,4 kilogram.
Kasus kematian satwa liar dilindungi membetot perhatian, lantaran masuk kategori kasus langka. Bermacam perkiraan pun muncul. Terutama dugaan orang utan itu mati dibunuh lebih dulu, kemudian diletakkan di dalam lahan warga dan dibakar.
"Atau lahan terbakar sehingga menghanguskan 3 orang utan. Meski jumlah saksi masih sedikit, tapi kasus ini masih kita dalami," ujar Hendra.
Dikatakan Hendra, lokasi kejadian lahan hangus di pemukiman warga itu berjarak sekitar satu kilometer dengan areal hutan wanawisata milik PT Pupuk Kalimantan Timur. Dari penelusuran, kawasan hutan itu di dalamnya memang terdapat satwa orang utan.
"Jadi pertanyaan. Kok orang utan jadi ada di lahan warga? Apakah mungkin mencari makan? Apalagi 3 orang utan mati sekaligus di lokasi yang sama, saat bersamaan," lanjut Hendra.
"Saya sampaikan dan saya tegaskan, bahwa kepolisian terus mengusut kasus ini hingga tuntas. Terlebih lagi ini menjadi atensi khusus Bapak Kapolda," ucap Hendra.
Kepala balai TNK, Erly Sukrismanto, saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, timnya memang ikut membantu proses autopsi 3 jasad orang utan.
"Benar mas, untuk perkuatan penyelidikan penyebab kematiannya. Proses autopsi dilakukan di areal hutan TNK," kata Erly.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual
Baca SelengkapnyaBangkai-bangkai ular itu ditemukan di tempat yang dulunya rawa.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang memperlihatkan dua orang utan berjalan di wilayah tambang Kalimantan Timur (Kaltim) dengan kondisi fisik yang sangat kurus menghebohkan media.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaApi menjalar dan membakar tiga kandang ternak dan satu gudang yang ada di sekitar TPA Jatibarang.
Baca SelengkapnyaDengan mengenal fakta-fakta orang utan, kita tidak hanya akan memperkaya pengetahuan terhadap hewan ini, tapi juga membangun kesadaran untuk melindungi mereka.
Baca SelengkapnyaTahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah
Baca SelengkapnyaPemprov DKI menemukan cacing pada lambung kucing yang tewas di Sunter.
Baca SelengkapnyaVideo seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBKSDA belum bisa memastikannya apakah dua ekor orangutan itu betina dan anaknya.
Baca SelengkapnyaTim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara
Baca SelengkapnyaKebakaran yang menewaskan empat penghuni rumah termasuk Sempurna terjadi karena disengaja
Baca Selengkapnya