Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Kepri gerebek gudang handphone tiruan di Batam

Polda Kepri gerebek gudang handphone tiruan di Batam Hp abal-abal. ©2014 merdeka.com/henny rachma sari

Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri menggerebek rumah yang dijadikan gudang penyimpanan handphone replika (tiruan) asal Tiongkok yang mirip produk Samsung di Jodoh, Batam, dengan nilai mencapai Rp 655 juta. Polisi menetapkan pemiliknya sebagai tersangka.

"Penggerebekan kami lakukan Sabtu (14/6). Kami sudah memeriksa delapan saksi. Namun hingga saat ini baru KP alias A selaku pemilik barang yang kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kasubdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, AKBP Amazona Pelanomia, seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/6).

Handphone replika yang diamankan jenis Galaxy Note, Galaxy Tab, Galaxy Grand, Galaxy Duos, Galaxy S yang berharga sekitar Rp 1-1,5 juta per unit. Sementara untuk barang asli harganya rata-rata masih di atas Rp 4 juta per unit.

Selain berbagai handphone replika merek Samsung, kata dia, juga diamankan 507 kotak handphone replika, 270 antigores, charger, beserta sejumlah baterai cadangan.

"Semuanya replika. Sekilas memang sangat mirip dengan aslinya. Tapi tidak ada yang asli, bagi masyarakat memang harus jeli saat membeli barang tersebut," kata Amazona.

Dia mengatakan, penggerebekan dilakukan di rumah tersangka di Jodoh yang sudah lama menjadi penjual barang replika tersebut sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu tersangka akan menjual barang-barang tersebut.

"Tersangka sudah kami amati sejak lama. Setelah pasti kalau barang yang disimpan merupakan handphone replika, barulah kami lakukan penggerebekan," kata dia.

Dia mengatakan, tersangka dikenakan pasal 50 junto 32 Undang-Undang Republik Indonesia 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Batam selama ini dikenal sebagai salah satu daerah peredaran barang-barang replika termasuk handphone produk Tiongkok dengan harga miring.

Amazona mengimbau masyarakat hati-hati saat membeli handphone terutama jenis smartphone agar tidak tertipu dengan barang-barang replika yang banyak dijual di Batam.

"Kami akan terus kembangkan kasus ini. Sementara kami masih memeriksa saksi-saksi kasus tersebut," kata Amazona. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Bentuk Satgas, Kini Mendag Zulhas Bakal Riset Alur Barang Impor Ilegal Masuk Indonesia
Usai Bentuk Satgas, Kini Mendag Zulhas Bakal Riset Alur Barang Impor Ilegal Masuk Indonesia

Langkah pemerintah memberantas barang impor ilegal makin serius dengan melakukan riset khusus.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Polri Mendeteksi Ponsel dengan IMEI Ilegal
Begini Cara Polri Mendeteksi Ponsel dengan IMEI Ilegal

Pengungkapan kasus tersebut berawal adanya aduan dari Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Eletronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin.

Baca Selengkapnya
191 Ribu Ponsel Bakal Diblokir, Ini Cara Mudah Cek IMEI HP Cegah Penipuan 'Black Market'
191 Ribu Ponsel Bakal Diblokir, Ini Cara Mudah Cek IMEI HP Cegah Penipuan 'Black Market'

Polri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.

Baca Selengkapnya
Satgas Pengawasan Barang Impor Ciduk Produk Selundupan dari Luar Negeri Senilai Rp40 Miliar, Ada Handphone dan Pakaian
Satgas Pengawasan Barang Impor Ciduk Produk Selundupan dari Luar Negeri Senilai Rp40 Miliar, Ada Handphone dan Pakaian

Zulkifli menyampaikan, ini merupakan temuan pertama dari satgas impor ilegal setelah diluncurkan pada pekan lalu.

Baca Selengkapnya
191 Ribu HP Ilegal Bakal Dimatikan, Begini Cara Pastikan IMEI Terdaftar
191 Ribu HP Ilegal Bakal Dimatikan, Begini Cara Pastikan IMEI Terdaftar

Bea Cukai juga meminta agar masyarakat berhati-hati dari penipuan jasa unlock IMEI.

Baca Selengkapnya
ASN Gadungan Tipu Pengusaha Ratusan Juta Bermodus Pengadaan IPhone 14 Pro Max
ASN Gadungan Tipu Pengusaha Ratusan Juta Bermodus Pengadaan IPhone 14 Pro Max

Mereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sita Barang Impor Ilegal Senilai Rp50 Miliar, Ada Baju Bekas Hingga Mainan Anak
Pemerintah Sita Barang Impor Ilegal Senilai Rp50 Miliar, Ada Baju Bekas Hingga Mainan Anak

Sri Mulyani merinci, untuk pakaian bekas yang disita dari Pasar Senen sebanyak dua truk terdiri dari 113 bal.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang

Pengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Lebih Banyak Iphone yang Punya IMEI Ilegal
Ternyata Ini Alasan Lebih Banyak Iphone yang Punya IMEI Ilegal

Polri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Kasus Kosmetik Ilegal hingga Barang Palsu, Kerugian Capai Rp12 Miliar
Polisi Bongkar Kasus Kosmetik Ilegal hingga Barang Palsu, Kerugian Capai Rp12 Miliar

Penyidikan kasus dilakukan sejak Januari 2024 hingga Juli 2024. Dengan menetapkan delapan tersangka

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Barang Bukti Senilai Rp167 Miliar dari Kasus Judi Online Komdigi, Ada Mobil Mewah hingga Senjata Api
FOTO: Penampakan Barang Bukti Senilai Rp167 Miliar dari Kasus Judi Online Komdigi, Ada Mobil Mewah hingga Senjata Api

Polisi menyita barang bukti terkait kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komdigi. Tak tanggung-tanggung, totalnya mencapai Rp167 miliar.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Bisnis Tipu-Tipu iPhone hingga Rp86 M, Si kembar Rihana-Rihani Punya Bisnis Tas LV
Tak Hanya Bisnis Tipu-Tipu iPhone hingga Rp86 M, Si kembar Rihana-Rihani Punya Bisnis Tas LV

Si kembar, Rihana-Rihani diduga melakukan penipuan barang barang branded seperti tas hingga sendal.

Baca Selengkapnya