Polda Metro: 2 Anggota polisi amankan 2 TPS
Merdeka.com - Polda Metro Jaya bersiap mengamankan Pilkada Serentak 2018 pada 27 Juni 2018 besok. Untuk seluruh daerah yang masuk dalam wilayah hukumnya seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi, satuan pengamanan ditetapkan dua personel untuk dua Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Jadi anggota dua orang mengamankan dua TPS," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/).
Menurut Argo, sebanyak 41.381 personel gabungan dilibatkan untuk pengamanan Pilkada Serentak di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Rinciannya dari TNI ada 3.363 personel, petugas linmas sebanyak 29.218 orang, anggota Polda Metro Jaya dengan 3.751 personel, dan dari jajaran polres sebanyak 5.044 anggota.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Siapa yang bertugas mengawasi Pilkada? Pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sanksi hukum bagi pelanggaran Pilkada juga diatur dalam undang-undang ini.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
"TPS sebanyak 14.609 TPS dan ini untuk anggota yang pengamanan adalah hanya mengamankan TPS. Jadi tidak ada dan tidak diperbolehkan menghitung. Jadi hanya mengamankan, itu pun kalau masuk ke lingkungan TPS, di dalam TPS, nanti ada koordinasi dengan kepala TPS di sana. Jadi nanti hanya mengamankan TPS," jelas dia.
Selain pengamanan soal Pilkada, isu aksi terorisme juga jadi perhatian selama penyelenggaraan pesta demokrasi itu. Meski teknisnya tidak bisa disampaikan secara detail, polisi memastikan berupaya maksimal melakukan antisipasi sekaligus terus mengajak masyarakat untuk ikut memerangi terorisme.
"Kita belum dapat informasi di mana kerawanan-kerawanan (lokasi pilkada), yang terpenting bahwa nanti anggota kita tetap back up. Yang pakaian preman kita lakukan untuk pengamanan di sana," Argo menambahkan.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyampaikan skema pengamanan personel gabungan di TPS-TPS rawan.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaKeduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca Selengkapnya“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto kembali mengingatkan anak buah tetap menjaga netralitas selama pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada.
Baca SelengkapnyaKaryoto menjelaskan, TPS yang termsssuk kategori rawan dilihat dari letak geografis dan sosial demografi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya siap mengamankan Pilkada 2024 seperti pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
Baca Selengkapnyasimulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi
Baca SelengkapnyaSebanyak 2.120 personel gabungan akan mengamankan pelaksanaan debat perdana capres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12) .
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru mengerahkan 710 personel untuk melakukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca Selengkapnya