Polda Metro ancam tilang bus klakson modifikasi 'Om Telolet Om'
Merdeka.com - Meski tengah menjadi fenomena baru, bus dengan klakson modifikasi 'Om Telolet Om' tetap akan ditindak tegas. Sebab, klakson dengan bunyi-bunyian unik yang dipasang pada bus dan truk dinilai melanggar aturan lalu lintas.
Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Metro Jaya AKBP Budianto menegaskan melarang penggunaan klakson jenis itu, karena bisa mengganggu pengendara lainnya.
"Nanti orang akan kaget dong. Kan bunyinya sangat keras, sehingga konsentrasi pengendara akan hilang arah sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan," kata Budianto di Jakarta, Rabu (21/12), demikian dikutip dari poldametrojaya.info.
-
Kenapa bus telolet di Tangerang dianggap berbahaya? Kondisi ini dirasa berbahaya dan rawan menyebabkan kecelakaan, terutama jika anak-anak yang mengejar bus terjatuh di lokasi tersebut.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Apa yang membuat bus unik? Bus kota ini benar-benar memiliki grafis yang menarik. Mata kita tidak akan bosan melihatnya.
-
Kenapa bus didesain unik? Untuk menarik perhatian penumpangnya, ada kalanya sebuah bus didesain dengan keren.
-
Apa saja kelakuan penumpang bus yang menggelikan? Tingkah-tangah 10 penumpang bus ini benar-benar menggelikan, mereka selalu punya kejutan yang tak terduga Perhatikan tindakan-tindakan lucu penumpang bus yang mengundang tawa!
AKBP Budianto menjelaskan, penggunaan klakson seperti itu sama saja dengan pemasangan sirine pada kendaraan non-operasional polisi.
"Modelnya sama. Masyarakat umum tak boleh menggunakan. Itu melanggar pasal 227 UU No 22 Tahun 2009 tentang angkutan jalan," tutur Budianto.
AKBP Budianto sendiri menegaskan, akan menilang si pengemudi jika kedapatan menyembunyikan klakson seperti itu. "Ada tindakan penegakan hukum seperti tilang atau penyuluhan. Nanti tergantung kadar kesalahan saja," tutup AKBP Budianto.
Beragam video diunggah di media sosial mengenai fenomena tersebut. Video tersebut banyak mengundang reaksi dari para netizen. Tak hanya masyarakat awam, sejumlah selebritas lokal maupun internasional ikut berkomentar terhadap fenomena tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat bus membunyikan "telolet", warga langsung berkerumun dan berjoget, sampai mengejar bus .
Baca SelengkapnyaBus yang menggunakan klakson tidak standar atau 'telolet' bakal ditindak tegas
Baca SelengkapnyaKembali merebaknya tren ini ternyata menyimpan bahaya tersendiri.
Baca SelengkapnyaKegiatan berburu klakson bus telolet untuk konten di media sosial cukup berbahaya.
Baca SelengkapnyaSebagaimana yang terlihat di kawasan Ragunan, anak-anak berkumpul di pinggir jalan untuk menunggu klakson bus telolet.
Baca SelengkapnyaKlakson telolet dapat membuat komponen vital pada bus tidak berfungsi optimal dan sangat rawan mengalami malafungsi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, fenomena bus klakson telolet telah memakan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaTruk tersebut melintas di jalan raya wilayah Tokushima, Jepang, sambil membunyikan klakson telolet.
Baca SelengkapnyaPadahal ada larangan tersendiri bagi keberadaan bus klakson telolet
Baca SelengkapnyaFenomena telolet kembali muncul setelah bocah lima tahun di Cilegon tewas terlindas bus akibat berburu klakson yang beberapa tahun lalu sempat dilarang.
Baca Selengkapnya