Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Metro bantah polisi minta duit pengamanan Rp 120 juta

Polda Metro bantah polisi minta duit pengamanan Rp 120 juta Apel Mantap Praja Jaya. ©2016 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Polda Metro Jaya membantah adanya surat edaran yang berisi pihak Kepolisian meminta uang kepada warga untuk membantu pengamanan di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam surat tersebut ditulis jika polisi meminta uang sebesar Rp 120 juta kepada warga.

Surat itu beredar dan ditandatangani oleh Ketua RW 08 WJM. Sutjipto MBA dan Kabid Kam RW 08 Sammi Sariton, yang dikeluarkan per 19 November 2016 dengan nomor 025/RW-08/XI/2016.

"Surat edaran itu tidak betul. Dan selama ini kita mulai tanggal 4 (November) melakukan pengamanan-pengamanan. Dan sudah tak ada ekses sama sekali. Kalaupun, surat edaran itu, surat edaran tidak betul. Ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab tentang itu," bantah Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (21/11).

Awi melanjutkan, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Awal Chairuddin telah mengklarifikasi mengenai kebenaran surat tersebut.

"Ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab tentang itu. Dan sudah di klarifikasi oleh Kapolres, bahwa itu ketua RW nya," tegas Awi.

Dirinya pun menjelaskan, bahwa selama ini untuk pengamanan, anggaran teraebut menggunakan DIPA Polri. Tidak ada permintaan dana tertentu terkait pengamanan ibukota.

"Dana didukung oleh DIPA Polri. Jadi tak ada urusannya dengan pihak-pihak manapun. Dengan RW tak ada. Tak ada hubungan dengan RT/RW. Sudah di usut itu. Baru tadi malam," Pungkas Awi.

Adapun surat yang beredar melalui media sosial seperti berikut :

Dengan Hormat,

Dalam rangka antisipasi dampak demo tanggal 25 November dan 2 Desember 2016, di lingkungan RW 08 Gading Kirana telah diperbantukan 20 (dua puluh) anggota BRIMOB dari Kalimantan Barat dan 6 personel TNI. Sesuai dengan pengarahan POLRES Jakarta Uatara, hal ini dipandang perlu karena Gading Kirana adalah jalur utama Kelapa Gading dari pintu masuk barat, samping Arta Graha.

Untuk mendukung operasional 20 anggota Brimob ditambah 6 personel TNI, diperlukan dukungan dana operasional dari tanggal 17 Nopember samapai tanggal 5 Desembe 2016 minimal Rp120.000.000 (sertaus dua puluh juta rupiah). Kami harapkan partisipasi seluruh warga minimal Rp200.000,- per KK. Parrtisipasi seluruh warga dapat disetor ke rekening R-08, BCA 419 388 7778 atas nama Frans Gunawan atau ke sekretaris RW atau diambil kolektor RW.

Bilamana kondisi keamanan memburuk dimana diperlukan tambahan penjagaan keamanan lingkungna RW-08 gk. Maka kami akan melibatkan warga, terutama laki-laki, untuk ikut berpartisipasi. Semua akan kami komandokan demi kebersamaan dan kepeduluan dalam menjaga keamnana lingkungan Gading Kirana.

Surat tersebut ditandatangani Ketua RW 08 WJM. Sutjipto MBA dan Kabid Kam RW 08 Sammi Sariton. Surat dikeluarkan per 19 November 2016 dengan nomor 025/RW-08/XI/2016. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Ketua RW di Surabaya Minta Jatah Iuran Rp140 Juta ke Sekolah
Viral Ketua RW di Surabaya Minta Jatah Iuran Rp140 Juta ke Sekolah

Mediasi itu terkait dengan keberatan pihak sekolah yamg ditarik iuran Rp35 juta untuk 4 RW.

Baca Selengkapnya
Sekolah Perta dan RW Dimediasi Wali Kota Surabaya, Polemik Iuran Keamanan Berakhir
Sekolah Perta dan RW Dimediasi Wali Kota Surabaya, Polemik Iuran Keamanan Berakhir

Pihak RW sepakat Sekolah Petra mengurus sendiri keamanan wilayahnya agar tidak menimbulkan fitnah.

Baca Selengkapnya
Isu Kapolres Manado Terima Setoran Rp10 Juta/Bulan dari Pengusaha Tambang Bos Brigadir RAT, Ini Kata Polda Sulut
Isu Kapolres Manado Terima Setoran Rp10 Juta/Bulan dari Pengusaha Tambang Bos Brigadir RAT, Ini Kata Polda Sulut

Setoran itu disebut-sebut sebagai imbalan untuk mempekerjakan almarhum Brigadir Rhidal Ali Tomi sebagai pengawal pribadi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Temukan Pelanggaran pada Pengamanan Demo Tolak RUU Pilkada di DPR
Ombudsman Temukan Pelanggaran pada Pengamanan Demo Tolak RUU Pilkada di DPR

Ombudsman menemukan beberapa demonstran mengalami luka-luka diduga dipukul oknum kepolisian

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Pj Wali Kota Pekanbaru Kerap Minta Setoran ke Rumah Sakit hingga Kepala Dinas
KPK Sebut Pj Wali Kota Pekanbaru Kerap Minta Setoran ke Rumah Sakit hingga Kepala Dinas

Penyidik masih melakukan penelusuran lebih lanjut terkait setoran uang dari perangkat daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
Buntut Minta Ongkos Tangkap Pelaku ke Korban Pemerkosaan, Kanit PPA Polres Tebo Dinyatakan Bersalah
Buntut Minta Ongkos Tangkap Pelaku ke Korban Pemerkosaan, Kanit PPA Polres Tebo Dinyatakan Bersalah

Polda Jambi akan bertindak tegas kepada personel yang melakukan pelanggaran yang dapat merusak citra Polri

Baca Selengkapnya
Guru Supriyani Buka-bukaan Soal Uang Damai Rp50 Juta, Suami Diminta Kapolsek Baito Rp2 Juta
Guru Supriyani Buka-bukaan Soal Uang Damai Rp50 Juta, Suami Diminta Kapolsek Baito Rp2 Juta

Pengakuan itu disampaikan Supriyani saat diperiksa Propam Polda Sultra.

Baca Selengkapnya
TNI Buka Suara Heboh Tentara Geruduk Polrestabes Medan Minta Prajurit Dibebaskan
TNI Buka Suara Heboh Tentara Geruduk Polrestabes Medan Minta Prajurit Dibebaskan

Sebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan puluhan anggota TNI berseragam lengkap sedang menggeruduk Mapolrestabes Medan.

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel

Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Kadiv Propam Ungkap Fakta soal 12 Nama Polisi Disebut Pelaku Pemerasan di DWP
Blak-blakan Kadiv Propam Ungkap Fakta soal 12 Nama Polisi Disebut Pelaku Pemerasan di DWP

Terkait waktu pelaksanaan sidang terhadap mereka yang diduga terlibat dalam perkara itu masih belum diketahui kapan akan digelarnya

Baca Selengkapnya
Pengakuan Kades Wonua Raya soal Beda Penjelasan di Dua Video Uang Damai Rp50 Juta Guru Supriyani
Pengakuan Kades Wonua Raya soal Beda Penjelasan di Dua Video Uang Damai Rp50 Juta Guru Supriyani

Buntut dua video pengakuan itu pula, Kades Rokimin diperiksa Propam Polda Sultra/

Baca Selengkapnya