Polda Metro belum terima laporan penyadapan rumah dinas Jokowi
Merdeka.com - Peristiwa penyadapan yang menimpa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi semakin santer berhembus. Hal tersebut menjadi ramai diperbincangkan setelah dua bulan lamanya Jokowi mendapati ada sejumlah alat penyadap di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat pada bulan Desember 2013 lalu.
Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengakui sampai saat ini belum menerima laporan terkait adanya penyadapan tersebut.
"Belum ada laporan, kalau ada orang yang merasa dirugikan silakan saja, nanti kita tindak lanjuti," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/2).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
Sebelumnya, melalui alat detektor, suami Iriana Joko Widodo ini mendapati ada alat sadap di rumah dinasnya. Namun, rupanya Jokowi tak mau ambil pusing mengetahui dirinya turut menjadi korban penyadapan dari intelijen.
"Di rumah Dinas, nemu 3, di kamar tidur, ruang tamu pribadi, ruang makan untuk Rapat," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta.
Jokowi mengaku tak ada yang perlu dikhawatirkan jika dirinya disadap lantaran perbincangan yang kerap dilakukan di rumah dinas bersama istrinya merupakan pembicaraan yang ringan-ringan saja.
"Saya kalau di rumah ngomong dengan istri ngomong yang enteng-enteng aja, ngomong-ngomong soal makanan, itu-itu aja," ungkapnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rocky heran kasusnya masih dilanjutkan, padahal Jokowi menanggapi santai kritriknya.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi melaporkan pengamat politik Rocky Gerung, imbas video dugaan menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi melaporkan pengamat politik Rocky Gerung, imbas video dugaan menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaMeski mendapat penolakan dari polisi, namun relawan Jokowi tak menyerah.
Baca Selengkapnyaaporan pertama dilayangkan Relawan Indonesia Bersatu dan teregister dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 31 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, keputusan apakah kasie tersebut akan dicopot dari jabatannya masih menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dilaporkan dalam kasus dugaan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo
Baca Selengkapnya