Polda Metro Bongkar 1,129 Ton Sabu Jaringan Timur Tengah & Afrika, 7 Orang Ditangkap
Merdeka.com - Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Polres Metro Jakarta Pusat membongkar sindikat Narkoba Jaringan Internasional. Ada tujuh orang yang ditangkap terkait jaringan narkoba ini. Dua pelaku di antaranya berstatus Warga Negara Nigeria.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat menelusuri jaringan narkoba internasional itu selama dua bulan sejak Mei 2021 sampai Juni 2021.
"Ada lima Warga Negara Indonesia (WNI) yaitu inisial NR, HA, HS, NW dan AK serta dua Warga Negara Nigeria dengan inisial CSN dan UCN yang terlibat dalam peredaran gelap narkoba," kata Sigit di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/6).
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Sigit menyebut, sebanyak 1,129 ton sabu disita dari empat lokasi yaitu Gunung Sindur Bogor, Ruko Pasar Modern Bekasi Town Square, Apartemen Basura Jakarta Timur, Apartemen Green Pramuka Jakarta Pusat. Berdasarkan hasil penyelidikan, sabu berasal dari Timur Tengah dan Afrika.
"Barang bukti yang disita dari Gunung Sindur, Bogor sebesar 393 kilogram, Ruko Pasar Modern Bekasi Town Square sebesar 511 kilogram, Apartemen Basura Jakarta Timur sebesar 50 kilogram dan Apartemen Green Pramuka Jakarta Pusat sebesar 175 kilogram," ujar dia.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 114 ayat 2 Pasal 115 ayat 2 Pasal 112 ayat 2 Pasal 123 ayat 1 dan 2 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
"Ancaman penjara seumur hidup dan maksimal hukuman mati," ujar dia.
Sigit menjelaskan, keberhasilan jajaran Polda Metro Jaya dan Polres Jakpus dalam mengungkap jaringan narkoba internasional juga berkat dukungan dari Dirjen PAS Kemenkumham RI serta berbagai stakeholder terkait.
"Tentunya ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk melakukan pemberantasan terhadap kejahatan peredaran gelap narkoba," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 20 kg sabu serta beberapa bahan baku pembuatan sabu.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca Selengkapnya