Polda Metro gunakan pasukan berkuda amankan Pilkada serentak
Merdeka.com - Polda Metro Jaya menurunkan empat ekor kuda dalam simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Apel kali ini dilaksanakan di lapangan Sabhara.
"Ini buat pengamanan Pilkada nanti," kata polisi berkuda Detasemen Turangga Baharkam Polri, Brigadir Yemsi di Jakarta, Senin (3/8).
Kuda yang dipakai untuk pengamanan Pilkada berjenis Thoroughbred. Kuda yang tingginya hampir dua meter ini selalu diberi asupan dua kali sehari.
-
Mengapa peti mati 'si penunggang kuda' penting? Sarkofagus yang ditemukan pada awal tahun 2022 itu menjadi penting bagi para arkeolog karena bahan timbal logam yang ada di dalam peti mati tersebut.
-
Di mana kandang kuda Aleta? Semua hewan tersebut tak lain adalah milik Aleta.
-
Dimana alat ini bisa digunakan? Alat ini juga bisa dengan mudah disalurkan ke daerah-daerah terpencil atau pulau-pulau kecil dan juga bisa digunakan di kapal-kapal kargo.
-
Di mana peti mati 'si penunggang kuda' ditemukan? Sarkofagus yang ditemukan pada awal tahun 2022 itu menjadi penting bagi para arkeolog karena bahan timbal logam yang ada di dalam peti mati tersebut.
-
Mengapa Aleta Molly punya kandang kuda? Bukan tanpa alasan Aleta membangun kandang nyaman demi puluhan kuda miliknya.
-
Di mana gerakan-gerakan ini bisa dilakukan? Gerakan berikut ini juga bisa dilakukan sambil bersantai menonton televisi lho.
"Makannya 2x sehari kasih rumput, extranya kasih apel sama wortel. Kuda ini diimpor dari Belanda," ujar Yemsi.
Kata Yemsi, sejak diimpor dari Belanda pada tahun 2014, kuda-kuda tersebut dilatih rutin secara khusus. Lebih lanjut Yemsi mengatakan, pengamanan Pilkada nanti kuda-kuda ini akan melakukan berbagai macam. Salah satunya mengantar kotak suara untuk kelancaran Pilkada.
"Ini ada simulasi antar kotak suaara pakai kuda, taroh dibelakang," katanya.
Selain untuk menaruh kotak suara, kuda ini berfungsi untuk mendistribusikan ke tempat pemungutan suara yang tidak bisa dilewati sepeda motor. Selain itu, untuk mengamankan Pilkada, polisi berkuda akan berjaga di TPS.
Dalam simulasi pengamanan Pilkada ini, sebanyak 515 personel diturunkan. Personel tersebut gabungan dari Polsek, Polres dan Polda Metro Jaya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak delapan belas sepeda motor dan delapan gerobak sapi membawa logistik Pemilu.
Baca SelengkapnyaSebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaPersonel Kepolisian ditempatkan di sejumlah lokasi untuk menjaga logistik Pemilu.
Baca SelengkapnyaSeharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.
Baca SelengkapnyaPolisi berharap persidangan MK bisa menjadi khidmat tidak diganggu suara dari mobil komando.
Baca SelengkapnyaPelipatan surat suara dilakukan oleh 259 orang. Proses pelipatan mulai dilakukan pada pukul 08.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSurat suara itu untuk DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaAndrian mengaku pihaknya juga melaksanakan sistem pengamanan kota, apel gelar pasukan, serta serangkaian sosialisasi.
Baca SelengkapnyaKepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaKotak suara adalah atribut penting dalam proses pelaksanaan pemilu.
Baca SelengkapnyaLogistik yang tiba berupa surat suara pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan Bupati-Wakil Bupati Rohul Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPengecekan ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan bahwa semua aspek pelaksanaan pemungutan suara di rutan berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya