Polda Metro Jadwalkan Periksa Caleg PSI Soal Sebutan Anak PKI di Medsos
Merdeka.com - Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan pelapor Muannas Alaidid terkait tudingan anak PKI. Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mepolisikan 40 akun medsos yakni, facebook, instagram, twiter serta nomor hp WA (Whatsappgroup) atas dugaan pencemaran nama baik.
"Ada beberapa akun ya, ya kita nanti akan lakukan pemeriksaan dulu, seperti biasa pelapor, terlapor, dan saksi-saksi ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Selasa (27/11).
Laporan Muannas tertuang dalam nomor polisi LP/6469/XI/2018/PMJ/Ditreskrimsus tanggal 26 November 2018.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang sebarkan hoaks Anies? Merdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies: 1. Anies Diusung PKB Maju di Jakarta Beredar di media sosial undangan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks tentang IKN? Sebuah unggahan di platform X menarasikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) dikhususkan untuk warga China.Postingan tersebut diunggah oleh akun X bernama @dancersejati07 pada Senin (24/6) dan telah diposting ulang hingga 493 kali.
-
Siapa yang Prabowo sebut pernah menyebarkan hoaks tentang dirinya? Prabowo mengaku pernah mendapati dirinya disebut memaki-maki, padahal dia merasa tidak pernah melakukan hal tersebut.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
"Iya laporannya kemarin," katanya.
Sebelumnya, akun medsos yang dilaporkan Muannas terdiri akun real dan anonim bahkan diduga ada Caleg Gerindra Dapil Jambi Saiful Roswandi ikut menyebarkan berita bohong itu.
Ketua Umum Cyber Indonesia itu disebut-sebut sebagai anak dari tokoh PKI DN Aidit.
"Jadi belakang rame isu PKI. Jadi di WA juga ada, di media sosial isi konten nya menyebut saya anak tokoh PKI Dn Aidit, Calek dari PSI. Sudah ada 10 ribu share, sebenernya males laporin cuma karena ini sudah viral ya sudah buat laporan dan buat akun-akun itu," kata Muannas kepada merdeka.com.
Kesemuanya dilaporkan dengan Pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 45 ayat 3 dan atau Pasal Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 UU RI No.19 Tahun 2016 Tentang ITE dan atau Pasal 14 dan Pasal 15 UU No. 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana.
Muannas melaporkan ke polisi karena hoax dan fitnah tersebut sangat massif dan viral, bahkan ada satu meme dari akun H Hero di Facebook yang dishare lebih dari 10 ribu akun.
"Saya yakin polisi akan menangkap para pelaku penyebaran berita bohong dan kebencian ini, mengingat ancaman pidana ini sangat tinggi lebih dari 5 tahun penjara bahkan sampai 10 tahun," ujarnya melalui siaran pers.
"Pelaporan ini pun semata-mata ditujukan agar orang tidak mudah menerima kabar bohong lalu dengan mudah menyebarkannya, apalagi ini menyangkut kehormatan dan martabat orang lain, semua ada konsekuensi hukum yang harus dipertanggungjawabkan," imbuhnya.
Dia menjelaskan, Alaidid merupakan nama marga dzuriyat/turunan Nabi Muhammad SAW. "Tidak hanya saya yang menggunakan tapi ada jutaan di luar sana yang memiliki nama sama tentu mereka sangat dirugikan. karena setiap muslim pasti menolak kalo DN Aidit tokoh PKI dianggap turunan Nabi, menuduh saya turunan PKI sama saja dengan menuduh Nabi Muhammad ada hubungannya dengan DN Aidit, jadi ini masalah serius fitnah keji yang pantas diproses hukum para penyebarnya," katanya.
Beberapa akun media sosial yang dilaporkan adalah:
1. Ali Ridho
2. H Hero
3. Redi Sundara Al Fateeh
4. Meysa Ade
5. Muhamad Heri Rohman
6. Ummah Rasya Shofiyulloh
7. Sayid Idrus
8. R Dy So
9. Nora Budiami
10. Syahrizal Batubara
11. Roby Yulian
12. Nadin Julya
13. Bagus Kuncoro
14. Jamil Musthofa
15. Donal Di
16. Hardi Marah Sutan
17. Reza Zhalu Binter
18. Ken Zie
19. Bayu Widiyanto
20. Mare Wa
21. Suhar Yanto
22. Rusydi
23. Achmad Fadhilah
24. Yudhie Kesuma
25. Bang Ocit
26. Azkiyah Ramadhani
27. Odhe Tahir Lawa
28. Indra Cahyanto
29. Nurmawi Hamdan
30. Eka Almaut
1. Neng.Mojang_
1. @TarunaGema
2. @HideawayPlace
3. @machbeach
4. @KangMaman204
Nomor Whatsapp
1. 08111770138 Nilala
2. 081271937291 Saiful Roswandi
3. 085223799300
4. 081385546657 Harto BP
5. 081289339318 Sutrisno
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy menegaskan, Alwin Jabarti Kiemas bukan keluarga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan bukan kader dari PDIP.
Baca Selengkapnya"Anak kandung DN. AIDIT terang-terangan ngajak perang saudara ... Dia lagi mrovokasi Jokowi, AGAR bertindak Represif kepada UMAT Islam"
Baca SelengkapnyaAde Safri menjelaskan sedang fokus menyelidiki untuk mengetahui apakah terjadi peristiwa tindak pidana sebagaimana dilaporkan.
Baca SelengkapnyaAiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyarankan kepada pihak-pihak yang dirugikan atas tindakan pencatutan untuk membuat laporan polisi.
Baca SelengkapnyaHashim Djojohadikusumo sebelumnya dilaporkan ke polisi setelah menyebut deklarasi Golkar mendukung Prabowo Subianto atas seizin Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir keras polisi terkait pemanggilan mantan Menkominfo Budi Arie atas kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca SelengkapnyaSempat terjadi perdebatan antara Aiman dengan penyidik pada Jumat 26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban bullying sambil live di media sosial.
Baca SelengkapnyaAlwin yang kini berstatus tersangka judi online Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) itu diduga sebagai keluarga Presiden RI ke-5, Megawati.
Baca Selengkapnya