Polda Metro janji kerahkan kekuatan penuh cari pelempar granat
Merdeka.com - Polda Metro Jaya berjanji mengerahkan kekuatan penuh untuk mengungkap kasus pelemparan granat di gedung Multipiranti Graha, Duren Sawit, Jakarta Timur. Tim olah tempat kejadian perkara (TKP), tim forensik, Inavis, DVI juga turut berada di lokasi untuk melakukan penyisiran.
"Kami sudah melakukan olah TKP terintegrasi, forensik, Inafis, bahkan tim DVI dari forensik. Kemudian Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur, dan Polsek Duren Sawit bahkan bapak Kapolda Metro Jaya ke TKP," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Khrisna Murti kepada awak media di lokasi kejadian, Jalan Raden Inten, Jakarta Timur, Senin (16/11).
Khrisna menambahkan, pihaknya bakal melakukan investigasi melibatkan tim forensik guna mendalami kasus tersebut. Sejumlah barang bukti berupa serpihan granat serta benda-benda lain yang ditemukan di sekitar lokasi, bakal segera dianalisa.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
"Selanjutnya hasil dari olah TKP akan didalami secara scienetific investigation oleh tim forensik," paparnya.
Seperti diketahui, sebuah granat dilempar orang tak dikenal ke lobby gedung sekitar pukul 03.30 WIB. Hingga kini, polisi masih mendalami motif pelemparan yang melukai seorang petugas keamanan gedung tersebut. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca SelengkapnyaKompolnas mendorong Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi untuk melaksanakan penyelidikan dengan didukung scientific crime investigation
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPropam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.
Baca Selengkapnya