Polda Metro Jaya didesak segera periksa Cawalkot Bekasi Rahmat Effendi
Merdeka.com - Juru bicara persaudaraan alumni 212, Novel Bamukmin mendesak polisi segera memanggil calon Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan pencemaran nama baik. Novel menganggap kejadian Rahmat hampir mirip dengan kasus yang menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Polisi harus segera memanggil Rahmat Effendi baik besok menang atau tidak menang kita minta ini diproses. Sebagaimana polisi berani memeriksa Ahok saat itu," ujar Novel saat menyambangi Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (26/6).
Pria yang juga merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) itu menuding, pernyataan Rahmat yang menyebut aktivis Alumni 212 serakah berpotensi terhadap situasi keamanan warga Bekasi yang hendak memberikan suara pada tahap pencoblosan Pilkada Jawa Barat yang akan berlangsung, Rabu besok. Terlebih, kata dia, mayoritas warga Bekasi, merupakan basis massa Alumni 212.
-
Siapa yang menangkap mantan Wali Kota Bamban? Lantaran, Mantan Wali Kota Bamban lebih dahulu ditangkap oleh Polri atas permintaan dari pemerintah Filipina melalui kerjasama police to police di Tangerang, Selasa (2/9).
-
Apa usulan Bamus Betawi tentang gubernur Jakarta? 'Kita sudah berembuk di dalam internal majelis adat, ada empat usulan itu. Yang pertama tentang susunan pemerintahan. Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden,' kata Oding saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/12).
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
-
Siapa yang Raffi Ahmad kenalkan sebagai calon Bupati Bandung Barat? 'Weekend ini kebetulan saya dengan keluarga lagi nginep di Bandung Barat. Saat ini saya juga sama Kang Jeje (ke Lembang), karena Kang Jeje mau jadi calon Bupati Bandung Barat,' ujarnya pada awak media Minggu (30/6).
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang mengajak Raffi Ahmad maju Pilkada? Ungkap Raffi Ahmad 'Tapi, sebelumnya makasih mas karena kan mas Dico ini kita tahu lah beliau memang mau maju menjadi salah satu, orang nomor satu di daerah Jawa Tengah untuk memimpin. Ya terima kasih mas atas ajakannya, kepercayaannya,' tambah Raffi Ahmad.
"Ini sangat memanas. Ucapan daripada Rahmat Effendi ini menyulut massa yang Bekasi ini mayoritas 212," ujarnya.
Jika polisi tidak memproses kasus tersebut secara profesional, ia mengaku khawatir akan berpengaruh pada pelaksanaan Pilkada Jabar. Pernyataan tersebut ia utarakan sebab, dia pesimistis polisi segera memeriksa Rahmat Effendi, calon petahana yang kembali maju di Pemilihan Wali Kota Bekasi berpasangan dengan Tri Adhianto.
"Kita minta polisi besok ini ada ketegasan sikap gitu untuk bisa memeriksa Rahmat Effendi. Jangan sampai menyulut. Besok ini bisa suasana yang panas, menang kalah ini sangat memanas. Jangan diskriminasi hukum karena Rahmat Effendi pejabat yang walikota yang didukung partai penguasa justru mendukung penista agama untuk kriminalisasi ulama," katanya.
Sebelumnya, Rahmat dilaporkan aktivis Alumni 212 bernama Azwar Anas atas tuduhan telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik. Laporan ini dibuat, menyusul pernyataan Rahmat yang dianggap melecehkan aktivis Alumni 212 ketika menyampaikan pidato di acara Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) beberapa waktu lalu. Rahmat menyebut jika aktivis Alumni 212 merupakan kelompok serakah.
Awalnya, Azwar melaporkan Rahmat ke Bareskrim Polri pada 4 Mei 2018 dan sekarang kasus ini telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran kembali melakukan blusukan ke Ibu Kota. Kali ini didampingi Raffi Ahmad.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah 13 lokasi di Bengkulu untuk penyidikan dugaan korupsi Rohidin Mersyah.
Baca SelengkapnyaKedatangan Ridwan Kamil dan Babah Alun ke kediaman Airlangga ini berlangsung di tengah isunya maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRamai isu soal istilah 'Blok Medan' yang dikaitkan dengan anak-menantu Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memberikan tanda akan adanya berita baru tentang dirinya pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaBobby telah mengumumkan bergabung sebagai kader Partai Gerindra.
Baca Selengkapnya“Masalah nyalon? Sudah dibilang saya belum bisa ke salon (karena) rambut saya masih botak,” kelakar Raffi
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaGerindra yakin RK merupakan sosok yang bisa mengalahkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut Rohidin Mersyah diduga memeras anak buah dan menerima gratifikasi untuk biaya pencalonannya kembali sebagai gubernur dalam Pilkada Bengkulu.
Baca SelengkapnyaRK sudah bertemu Foke dan Bang Yos. Selanjutnya tengah menyusun jadwal dengan Anies dan Ahok.
Baca Selengkapnya