Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Metro Jaya didesak segera periksa Cawalkot Bekasi Rahmat Effendi

Polda Metro Jaya didesak segera periksa Cawalkot Bekasi Rahmat Effendi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. ©facebook.com

Merdeka.com - Juru bicara persaudaraan alumni 212, Novel Bamukmin mendesak polisi segera memanggil calon Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan pencemaran nama baik. Novel menganggap kejadian Rahmat hampir mirip dengan kasus yang menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Polisi harus segera memanggil Rahmat Effendi baik besok menang atau tidak menang kita minta ini diproses. Sebagaimana polisi berani memeriksa Ahok saat itu," ujar Novel saat menyambangi Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (26/6).

Pria yang juga merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) itu menuding, pernyataan Rahmat yang menyebut aktivis Alumni 212 serakah berpotensi terhadap situasi keamanan warga Bekasi yang hendak memberikan suara pada tahap pencoblosan Pilkada Jawa Barat yang akan berlangsung, Rabu besok. Terlebih, kata dia, mayoritas warga Bekasi, merupakan basis massa Alumni 212.

"Ini sangat memanas. Ucapan daripada Rahmat Effendi ini menyulut massa yang Bekasi ini mayoritas 212," ujarnya.

Jika polisi tidak memproses kasus tersebut secara profesional, ia mengaku khawatir akan berpengaruh pada pelaksanaan Pilkada Jabar. Pernyataan tersebut ia utarakan sebab, dia pesimistis polisi segera memeriksa Rahmat Effendi, calon petahana yang kembali maju di Pemilihan Wali Kota Bekasi berpasangan dengan Tri Adhianto.

"Kita minta polisi besok ini ada ketegasan sikap gitu untuk bisa memeriksa Rahmat Effendi. Jangan sampai menyulut. Besok ini bisa suasana yang panas, menang kalah ini sangat memanas. Jangan diskriminasi hukum karena Rahmat Effendi pejabat yang walikota yang didukung partai penguasa justru mendukung penista agama untuk kriminalisasi ulama," katanya.

Sebelumnya, Rahmat dilaporkan aktivis Alumni 212 bernama Azwar Anas atas tuduhan telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik. Laporan ini dibuat, menyusul pernyataan Rahmat yang dianggap melecehkan aktivis Alumni 212 ketika menyampaikan pidato di acara Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) beberapa waktu lalu. Rahmat menyebut jika aktivis Alumni 212 merupakan kelompok serakah.

Awalnya, Azwar melaporkan Rahmat ke Bareskrim Polri pada 4 Mei 2018 dan sekarang kasus ini telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Gibran Ajak Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Alasan Gibran Ajak Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta

Gibran kembali melakukan blusukan ke Ibu Kota. Kali ini didampingi Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah 13 Lokasi di Bengkulu, Termasuk 7 Rumah Gubernur Rohidin Mersyah
KPK Geledah 13 Lokasi di Bengkulu, Termasuk 7 Rumah Gubernur Rohidin Mersyah

KPK menggeledah 13 lokasi di Bengkulu untuk penyidikan dugaan korupsi Rohidin Mersyah.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil dan Babah Alun Datangi Kediaman Dinas Airlangga Hartarto di Tengah Isu Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil dan Babah Alun Datangi Kediaman Dinas Airlangga Hartarto di Tengah Isu Pilkada Jakarta

Kedatangan Ridwan Kamil dan Babah Alun ke kediaman Airlangga ini berlangsung di tengah isunya maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Geger Blok Medan Seret Bobby-Kahiyang Keluarga Jokowi, Ungkit Reinkarnasi Korupsi di Istana
Geger Blok Medan Seret Bobby-Kahiyang Keluarga Jokowi, Ungkit Reinkarnasi Korupsi di Istana

Ramai isu soal istilah 'Blok Medan' yang dikaitkan dengan anak-menantu Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Beri Kode: Kalau Pekan Depan Ada Breaking News, Mohon Dimaklumi
Ridwan Kamil Beri Kode: Kalau Pekan Depan Ada Breaking News, Mohon Dimaklumi

Ridwan Kamil memberikan tanda akan adanya berita baru tentang dirinya pada pekan depan.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Muncul di DPP PKB, Ikut Uji Kelayakan Calon Gubernur Sumut
Bobby Nasution Muncul di DPP PKB, Ikut Uji Kelayakan Calon Gubernur Sumut

Bobby telah mengumumkan bergabung sebagai kader Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Kelakar Raffi Ahmad saat Ditanya Maju Pilkada 2024: Belum Bisa Karena Rambut Saya Botak
Kelakar Raffi Ahmad saat Ditanya Maju Pilkada 2024: Belum Bisa Karena Rambut Saya Botak

“Masalah nyalon? Sudah dibilang saya belum bisa ke salon (karena) rambut saya masih botak,” kelakar Raffi

Baca Selengkapnya
Kata Ahok soal Dirinya Mau Diusung di Pilgub Sumut 2024, Bakal Lawan Bobby Nasution
Kata Ahok soal Dirinya Mau Diusung di Pilgub Sumut 2024, Bakal Lawan Bobby Nasution

Gerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Sudah Bertemu Prabowo, Hasilnya Lebih Condong ke Jakarta
Ridwan Kamil Sudah Bertemu Prabowo, Hasilnya Lebih Condong ke Jakarta

Gerindra yakin RK merupakan sosok yang bisa mengalahkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas

Mantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.

Baca Selengkapnya
Profil dan Kekayaan Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu Tersangka Korupsi Usai Peras Anak Buah untuk Ongkos Pilkada
Profil dan Kekayaan Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu Tersangka Korupsi Usai Peras Anak Buah untuk Ongkos Pilkada

KPK menyebut Rohidin Mersyah diduga memeras anak buah dan menerima gratifikasi untuk biaya pencalonannya kembali sebagai gubernur dalam Pilkada Bengkulu.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ingin Bertemu Anies dan Ahok, Tapi Ini Kendalanya
Ridwan Kamil Ingin Bertemu Anies dan Ahok, Tapi Ini Kendalanya

RK sudah bertemu Foke dan Bang Yos. Selanjutnya tengah menyusun jadwal dengan Anies dan Ahok.

Baca Selengkapnya