Polda Metro Jaya klaim kantongi bukti kuat kasus Mirna
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya mengungkapkan alasannya terkesan kerap menutupi perkembangan proses penyidikan kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27). Pasalnya, polisi mencegah agar tidak terbentuk opini yang liar di tengah masyarakat.
Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal kepada wartawan.
"Kalau ditanya saat ini, sudah mengalami kemajuan sangat pesat dari detik per detik. Kami tidak punya kewajiban untuk menyampaikan ke masyarakat. Takutnya nanti masyarakat membentuk opini. Nanti jaksa akan sampaikan," jelas Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/2).
-
Kenapa Istana menyampaikan duka cita? 'Tentu kami sangat sedih dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kamaluddin,' kata Yusud kepada media, Jumat (5/7).
-
Kenapa orang takut untuk menyatakan perasaan mereka? Perlu diketahui jika terkadang ada orang yang ingin mendekatimu, namun ketakutan akan penolakan menjadi penghalang utama bagi mereka untuk menyampaikan perasaan yang sesungguhnya.
-
Kenapa netizen sedih? Saat ini, netizen merasa sangat sedih karena merasa ikut kehilangan ayah Kamari dalam postingannya.
-
Apa yang membuat orang menghindari berita? Banyak yang menganggap berita saat ini terasa menyedihkan, tiada henti dan membosankan. Menurut laporan itu, hasil survei mengungkap 4 dari 10 (39%) orang di seluruh dunia mengatakan mereka kadang-kadang atau sering secara aktif menghindari berita.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
Iqbal mengungkapkan penyidik hingga saat ini sudah mengantongi bukti kuat terkait kasus tersebut. "Tidak ada kurang alat bukti. Penguatan alat bukti. Bukti kuat," ujar mantan Kapolres Jakarta Utara ini.
"Kita sudah diberikan informasi dan sudah cukup signifikan untuk penyidik menguatkan alat bukti," tambahnya.
Lanjutnya, saat ini penyidik fokus pada penguatan alat bukti yang ada maupun alat bukti lain yang sedang dikumpulkan. Hal itu bukan lain untuk memperkuat nanti perkara yang akan diajukan ke JPU.
"Keyakinan JPU harus kami yakinkan. Sehingga tidak terbantahkan hingga peradilan," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.
Baca Selengkapnya“Mendorong Kapolda metro Jaya Irjen Karyoto menunda sementara proses hukum terhadap Aiman Witjaksono," kata Ketua IPW
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Karyoto akhirnya buka suara soal kejelasan nasib kasus dugaan kebocoran data KPK perkara korupsi Kementerian ESDM
Baca SelengkapnyaPolisi menjadwalkan pemeriksaan Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono Selasa (5/12), atas pernyataan bahwa aparat tidak netral.
Baca SelengkapnyaAiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum
Baca Selengkapnya