Polda Metro kecewa direksi minimarket tak penuhi undangan diskusi

Merdeka.com - Aparat Polda Metro Jaya geram terhadap seluruh direksi minimarket yang membuka usahanya di Jakarta dan sekitarnya. Kegeraman tersebut lantaran tidak menghadiri undangan Polda Metro guna membahas keselamatan dan keamanan minimarket.

"Kita sudah undang Jumat kemarin untuk ke sini direkturnya (minimarket) untuk rilis sama Kapolda gak datang. Yang datang malah utusannya. Berarti dia memang tidak ingin mengamankan dirinya sendiri," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti, di Polda Metro Jaya, Senin (21/9).

Kapolda, kata Khrisna, mengundang mereka guna berbicara dengan mereka untuk berdiskusi mengenai pengamanan dan keselamatan minimarket yang buka selama 24 jam. Namun, mereka justru tak mau menghadiri diskusi tersebut.

"Mereka nyuruh pegawainya untuk hadir, kita hormati mereka hadir tapi mereka tidak menghormati kita," kata Khrisna.

Khrisna mengatakan, kalau keselamatan merupakan tanggung jawab bagi semua pihak terutama kepolisian juga pimpinan minimarket.

"Beban itu jangan diberikan kepada polisi, kita ingin adanya kerja samanya dengan mengundang mereka di sini guna membahas itu. Tapi mereka menghadirkan perwakilan saja. Mereka harusnya mau hadir. Kalau anda tidak mengelola ini dengan baik, apakah ini menjadi tanggung jawab kami, apakah mereka tahu no telepon yang mesti dihubungi," tegas Khrisna.

Sementara itu di tempat yang sama, salah seorang utusan dari Alfamart tidak mengetahui agenda yang diadakan oleh Polda Metro Jaya. "Saya cuma dapat telpon dari atasan area koordinator katanya cuma ikut rilis saja," ujar pegawai Alfamart, Rifky Maulana (26).