Polda Metro klaim kantongi bukti chat Rizieq Syihab-Firza Husein
Merdeka.com - Polda Metro Jaya klaim mengantongi barang bukti terkait beredarnya chat mesum yang diduga dilakukan oleh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq dan Firza Husein yang menjadi viral di media sosial. Sayangnya, polisi tidak menyebutkan secara detail apa saja barang bukti yang dimaksud.
"Kita temukan beberapa barang yang berhubungan dengan kasus pornografi. Sekarang sedang kita dalami oleh penyidik di Reskrimsus Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (2/2).
"Penyidik nantinya yang akan menilai itu (hubungan barang bukti dengan kasus) ya. Intinya bahwa barang itu ya hubungannya dilaporkan oleh masyarakat. Nanti akan kita kembangkan," sambungnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana Azis bisa jadi tersangka? Azis merupakan tersangka kasus pemberian hibah atau janji dalam penanganan perkara Dana Alokasi Khusus di Lampung Tengah.
-
Kenapa Rizky Febian diduga oplas? Perubahan penampilan Rizky Febian ini sontak memicu spekulasi di kalangan netizen. Banyak yang menduga bahwa ia mengikuti jejak Mahalini, yang sebelumnya juga ramai diperbincangkan karena perubahan wajahnya, khususnya pada bagian hidung.
-
Siapa yang menjatuhkan status tersangka Firli? Hakim menilai status tersangka Firli dinyatakan sah dan tetap berlaku hingga sekarang.
Argo menambahkan pihaknya akan menggandeng provider terkait guna mengungkap kasus tersebut.
"Nanti semua akan kita lakukan yang berkaitan dengan kasus ini. Apa perlu dengan provider, akan tetap kita lakukan," tandasnya.
Saat ditanya apakah polisi akan memanggil Rizieq dan Firza terkait hal ini, ia mengaku masih menunggu informasi perkembangan dari pihak penyidik.
"Kita tunggu saja penyidik bagaimana nanti pengembangannya," kata dia.
"Penyidik baru bekerja untuk mencari alat bukti yang lain, kita tunggu saja. Kita tunggu saja penyidik bekerja, kita tunggu biar penyidik fokuskan masalah itu," tutup mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini.
Sebelumnya diketahui penyidik Polda Metro Jaya menggeledah rumah tersangka dugaan makar Firza Husein di Jalan Makmur, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Selain cari terkait bukti dugaan makar, penggeledahan tersebut juga untuk mencari bukti chat mesumnya bersama pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq yang menjadi viral di media sosial.
Argo mengatakan penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari barang bukti terkait dua kasus yang menyeret Firza, yakni makar dan chat senonoh dengan pentolan FPI.
"Kita sambil jalan (penggeledahan), kita menyelam sambil minum air (penggeledahan kasus makar dan pornografi)," kata Argo.
Habib Rizieq Syihab sudah membantah kebenaran rekaman percakapan dirinya bersama Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC) Firza Husein. Menurutnya rekaman tersebut merupakan fitnah.
"Rekaman fitnah yang mengatasnamakan Firza dan saya itu adalah fitnah," tegasnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/2).
Kata Rizieq, Firza juga telah membantah atas hal tersebut melalui pengacaranya, Yakub Arupalaka.
"Di mana Firza menolak ada rekaman foto suara. Beliau menolak dan tidak tahu sama sekali," katanya.
Rizieq mengaku telah terbiasa dengan segala fitnah terhadap dirinya. "Fitnah macam ini, saya ini sudah kenyang difitnah. Beristri enam, selingkuh sama perempuan, terima sogokan Rp 100 miliar, penghinaan Pancasila, anti Bhinneka Tunggal Ika. Intinya Hasbunallah wa nikmal wakil, nikmal Maula wa nikmal natsir," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaFadil menantang Aiman untuk datang ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita akun media sosial dan email dari Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil, dalam rapat, menanggapi soal kabar hoaks yang disampaikan oleh Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaInara diduga mengakses aplikasi percakapan pribadi Virgoun tanpa izin.
Baca SelengkapnyaAkun fufufafa sempat diduga milik Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Dalam akun itu, banyak menghujat presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya"Trail by the press dari orangnya bukan medianya. Orang ini ngomong, inisialnya G,” ujar Suharyono
Baca SelengkapnyaPolisi pastikan segera memanggil Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaBareskrim telah menaikkan status kasus penyebaran berita bohong alias hoaks yang menjerat Rocky Gerung dari penyelidikan ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaAiman mengaku tak ambil pusing soal laporan tersebut.
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar resmi membuat laporan ke pihak kepolisian untuk akun yang menyebar berita bohong
Baca Selengkapnya