Polda Metro klaim KPK dukung polisi usut laporan Brigjen Aris
Merdeka.com - Polda Metro Jaya terus mengusut pelaporan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Aris Budiman soal pencemaran nama baik. Dalam kasus ini, Aris melaporkan penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan klaim pengusutan kasus tersebut mendapat dukungan dari KPK.
"Dalam proses ini juga terselenggara berkat dukungan dari KPK tentunya. Dukungan dari KPK untuk memberikan waktu kepada unsur pegawai KPK tersebut memenuhi panggilan," ujar Adi kepada wartawan, Rabu (6/9).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Bagaimana Aiman dipolisikan? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Kenapa Aiman dipanggil Polda? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
Sejauh ini, penyidik kepolisian sudah memeriksa penyidik KPK. "Hari ini ada beberapa pegawai KPK yang diambil keterangannya terkait dengan tulisan e-mailnya Novel dan menurut informasi, mereka sudah datang memenuhi panggilan kami. Ya mudah-mudahan mereka bisa diambil keterangannya dengan baik," tuturnya.
Adi menjelaskan, pemeriksaan Novel sendiri akan dilakukan polisi atas persetujuan pihak rumah sakit. Mengingat hingga kini Novel masih menjalani pengobatan usai disiram air keras oleh orang tak dikenal.
"Keberadaan Mas Novel juga kan sedang ada di luar negeri dan sedang menjalani pengobatan ya. Makanya kita menjadwalkan beliau mungkin terakhir-terakhir saja. Itu pun juga kita koordinasi dulu kepada pihak rumah sakit apakah yang bersangkutan bisa dimintai keterangannya atau tidak," jelasnya.
Namun, Adi belum dapat memastikan apakah penyidik akan melakukan pemeriksaan Novel di Singapura atau di tanah air.
"Apakah kita berangkat ke sana ataukah Mas Novelnya tiba-tiba sudah kembali, itu kan kita belum tahu ya," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaHakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca Selengkapnya