Polda Metro larang personelnya main Pokemon karena ganggu pelayanan

Merdeka.com - Demam game Pokemon Go menjadi fenomena global. Tak cuma di luar negeri, di dalam negeri pun masyarakat demam permainan ini, termasuk anggota Kepolisian.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono melarang anggota Polda Metro Jaya memainkan game Pokemon saat jam dinas.

"Kalau ditanya anggota main Pokemon, kita kan ada aturan tentang disiplin PNS Polri, tentunya kalau kerja main game kan enggak boleh pelanggaran disiplin dan memang tidak pada tempatnya," ujar Kombes Pol Awi Setiyono, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (19/7).

Awi mengaku sudah mengimbau secara lisan kepada seluruh jajaran di bawahnya agar tidak memainkan game apa saja saat jam dinas. Sebab hal itu akan membuat pelayanan menjadi tidak maksimal.

"Secara lisan sudah disampaikan saat anev (analisa dan evaluasi), perkembangan situasi kita update sehingga nanti anggota-anggota kita jangan pas tugas melakukan hal demikian (main game)," ucap Awi

Nantinya bila ada anggota yang ketahuan memainkan game saat jam dinas akan diberikan sanksi disiplin.

"Tentunya disiplin, disiplin kembali ke pimpinan ya, bisa ditindak disiplin tergantung bobotnya. Kalau ringan bisa tindakan disiplin teguran secara lisan dan teguran fisik misal push up atau lari lah," tutup Awi.

Laporan: Galih Nugroho (mdk/dan)