Polda Metro Minta Semua Dievaluasi Usai Bus Persis Solo Diserang: Jangan Polisi Terus
Merdeka.com - Polisi mengimbau seluruh pihak agar melakukan evaluasi terkait pengamanan penyelenggaraan pertandingan sepak bola. Imbauan buntut insiden pelemparan batu ke bus rim Persis Solo, Sabtu (28/1) kemarin.
"Evaluasi ini pada para pihak ya, tidak hanya kepolisian saja. Polisi optimal tapi tanpa dukungan dari para pihak, kesadaran para pihak, itu yang diharapkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Minggu (29/1).
Truno menegaskan kesadaran kolektif akan berimbas baik kondusifitas pada sebuah petandingan. Hal itu juga sangat membantu kepolisian dalam menjaga keamanan pertandingan sepak bola.
-
Siapa yang mendukung polisi? Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu. 'Kita serahkan ke polisi kita dukung polisi untuk melakukan pengusutan terhadap masalah itu,' ujar Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).
-
Siapa yang apresiasi Polres Metro Jakbar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Bagaimana PSSI jaga keamanan Timnas? PSSI telah menugaskan 20 petugas kepolisian dan 10 tenaga keamanan internal untuk mengawasi Timnas Indonesia.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Siapa yang mendukung Atase Kepolisian? Mengomentari hal kebijakan itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai, permasalahan PMI di luar negeri begitu beragam dan membutuhkan pendampingan dari pihak Polri.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
"Jadi jangan polisi terus, tapi kan para pihak semua juga harus mengevaluasi, baik para suporter kesebelasan (Tim), ini semua juga menjadi evaluasi," jelasnya.
Harusnya Setiap Kejadian jadi Pembelajar para Suporter
Katanya, upaya kepolisian memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan selama pertandingan tidak ada hasilnya jika tanpa dukungan dan evaluasi semua pihak.
"Mau sampai kapan," tambah Truno.
Truno mengimbau kejadian serangan ke bus Persis Solo usai laga di Indomilk Arena, Tangerang Banten, bisa menjadi pelajaran untuk tidak dicontoh suporter lainnya.
"Seluruh pihak-pihak suporter ini kan sebagai pembelajaran juga untuk suporter lain ya. Bukan menggenelarisir ya tapi dengan kejadian ini semuanya pada pemilik supporter ini atau pengelola atau koordinator lah ya itu juga harus melakukan evaluasi juga, jadi demi olahraga, olahraga pemersatu bangsa," imbuhnya.
Tujuh Orang Ditangkap
Sebelumnya, Polisi usut aksi pelemparan batu ke bus yang ditumpangi pemain dan official Persis Solo. Peristiwa itu terjadi usai laga Persita Tangerang kontra Persis Solo di Stadion Indomilk Kabupaten Tangerang, Sabtu malam, 28 Januari 2023.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto menyebut. sejauh ini mengamankan tujuh orang terduga pelaku.
"Sudah diamankan 7 orang, dan masih kita kembangkan," kata dia dalam keterangannya, Minggu (29/1/2023).
Faisal menyebut, pihaknya akan mendalami keterangan para pelaku. Adapun, kepada mereka yang terlibat akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP.
"Terhadap pelaku akan dikenakan pasal 170 KUHP perusakan dan penganiayaan secara bersama-sama terhadap bus dan pemain dan Tim Persis Solo," ujar dia.
Disorot Gibran
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka buka suara, pasca insiden bus pemain dan ofisial Persis Solo dilempari batu usai laga tandang melawan Persita Tangerang, Sabtu (28/1) kemarin.
Diawali dengan Gibran yang mencuit lewat akun twitternya, langsung dengan mantion akun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," cuit Gibran di Twitter seperti dikutip merdeka.com.
"Kalau di Malang tidak dihukum, maka yang lain tidak akan takut berbuat serupa," imbuhnya.
Gibran mengingatkan jika tak ada tindakan tegas, peristiwa serupa akan terus terulang. Ia bahkan sangat berharap kepada Erick Thohir untuk bisa mengatasi karut marut persepakbolaan di Indonesia. Seperti diketahui, Erick maju sebagai calon Ketum PSSI.
"Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter. Saya berharap banyak kepada Pak Erick," pungkasnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa yang terjadi di dalam stadion ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak klub.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaKaryoto menekankan pentingnya untuk memeriksa kembali kondisi pribadi.
Baca SelengkapnyaPelibatan Provos tersebut setelah viral anggota kepolisian terlibat pungli Rp500 ribu di Samsat Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto kembali mengingatkan anak buah tetap menjaga netralitas selama pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca SelengkapnyaDalam operasi itu turut melibatkan sebanyak 2.938 personel gabungaN.
Baca SelengkapnyaPengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.
Baca SelengkapnyaKapolri berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi anggotanya yang telah berjudi. Sebab judi merupakan salah satu dari banyaknya tindak pidana.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaPengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca Selengkapnyagabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas
Baca Selengkapnya