Polda Metro pastikan senpi Gatot ilegal & bukan properti syuting
Merdeka.com - Polda Metro Jaya terus menyelidiki kasus keoemilikan senjata api yang ditemukan di rumah Gatot Brajamusti. Gatot beralasan jika senjata api itu untuk keperluan syuting film.
Namun, Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto memastikan jika senpi terebut ilegal dan bukan properti syuting.
"Jadi senpi itu sudah terbukti tidak dipakai dalam Film DPO maupun Azrax," ujar Budi usai memeriksa Nabila Putri di Polda Metro Jaya, Senin (17/10).
-
Ekstasi apa yang disita polisi? Dari tersangka, anggota menyita 8,9 Kg sabu, ada beberapa ribu (2.884) pil ekstasi. Dari tersangka, kemudian dikembangkan lagi ditemukan gudang di wilayah Ampel di sana ditemukan sekitar 6 juta butir (ekstasi),
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Budi menambahkan, pihaknya akan memboyong mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) ke Jakarta.
"Kami sudah punya cukup bukti, jadi kami akan bawa Gatot ke Jakarta untuk melakukan pemberkasan," tegas Budi.
Dalam hal ini, lanjutnya, pihaknya tak main-main untuk menelusuri asal muasal senjata tersebut. Pasalnya, hal tersebut untuk mengungkap siapa dibalik peredaran senjata ilegal di Indonesia.
"US Embasy yang akan bantu kami cari asal usul senjata api tersebut," pungkas Budi.
Seperti diketahui sebelumnya, Gatot ditangkap pada hari Minggu (28/8) lalu, di Mataram lantaran kasus narkoba, polisi kemudian melakukan pengembangan penyelidikan dan menemukan dua buah senjata api kaliber 765 browning dan Glove 26, 500 butir amunisi 9 mm, 1 kotak fiochini 32 auto di kediaman Gatot di Jakarta Selatan. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belakangan beredar kabar pistol Dito Mahendra milik Perwira Menengah Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi menerima informasi dari intelijen terkait aktivitas penjualan senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga polisi ini hasil pengembangan kasus terduga teroris DE yang merupakan pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaSyarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.
Baca SelengkapnyaDari puluhan senjata dibongkar polisi dan TNI itu, beberapa senjata di antaranya merupakan hasil modifikasi.
Baca SelengkapnyaSenjata api ilegal itu dijualbelikan di marketplace setelah mendengarkan pengakuan para tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaPlastik tersebut berisi senjata api jenis carl walther pabrikulm beserta 171 butir amunisi dan magazennya.
Baca SelengkapnyaBelasan senjata api yang disita penyidik dari Dito Mahendra mencapai Rp3 miliar.
Baca SelengkapnyaISESS Ingatkan Kepemilikan Senpi Ilegal Lebih Besar dari Pemerasan
Baca Selengkapnya