Polda Metro periksa Ahmad Dhani terkait kasus Rachmawati
Merdeka.com - Musisi Ahmad Dhani kembali diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya. Dhani tiba di Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya tiba sekitar pukul 13.45 Wib, didampingi oleh Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburokman.
"Kita dampingi. Dhani diperiksa sebagai saksi untuk Rachmawati," ujarnya di lokasi, Senin (3/1).
Kata Habiburokman, pentolan Dewa 19 itu nantinya akan diperiksa mengenai kedatangannya di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat.
-
Apa permintaan Ahmad Sahroni terkait kasus ini? Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta, agar pihak kepolisian segera menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana.
-
Bagaimana Raffi Ahmad ditangkap? 'Ini tuh konten prank, jadi gue di-prank 5 tahun lalu di youtube channel Atta Halilintar, jadi jangan percaya kalo ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan mengedit video ini sehingga menjadi berita hoaks,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan Syifa saat bertemu dengan Ahmad Dhani? Ketika melihat Ahmad Dhani, Syifa terlihat agak canggung. Memang terlihat seperti perempuan yang dikenalkan oleh pacarnya kepada keluarga.
-
Siapa yang mirip dengan Ahmad Dhani saat kecil? Saat kecil, Dhani mirip banget dengan El Rumi.
"Paling itu itu doang, pertemuan tanggal 30, 31. Pertemuan di Sari Pan Pacific," katanya.
Sebelumnya, Ahmad Dhani memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan makar terhadap tersangka Sri Bintang Pamungkas. Dalam sela-sela pemeriksaan, Dhani mengaku setuju mengembalikan UUD 1945 ke bentuk aslinya.
"Saya setuju sekali (mengembalikan UUD 1945 ke bentuk asli)," ujar Dhani, Selasa (20/12).
Dalam penyidikan, pihak kepolisian menduga Dhani ikut serta bertemu dalam pertemuan dengan sejumlah tokoh nasional. Namun, dirinya membantah pertemuan-pertemuan itu terkait upaya makar.
Dalam pertemuan tersebut, Dhani mengatakan mereka hanya membahas kondisi bangsa saat ini dan berniat untuk mengembalikan UUD 1945 ke bentuk aslinya.
"Sudah sering dilakukan pertemuan untuk kembali ke UUD 45, dan saya yakin Tahun 2017 akan ada sidang istimewa untuk kembali ke UUD 45. Saya yakin sekali," kata dia.
Dalam hal ini Dhani bahkan mengklaim seluruh partai politik telah setuju untuk mengembalikan UUD 1945 ke bentuk asli. "Tinggal satu partai yang belum setuju, yaitu PDIP," tegas Dhani.
Calon Wakil Bupati Bekasi itu bahkan mengklaim, usulan mengembalikan UUD 1945 ke bentuk asli telah disetujui oleh pimpinan DPR dan MPR.
"Sudah setuju, DPR sudah setuju silakan tanya ke Ketua MPR. Jadi tidak perlu gerakkan massa," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Kami sudah imbau, tapi ketika konser terus diterus kan ya silakan, tetapi kami akan proses,” kata Novli
Baca SelengkapnyaHubungan Ahmad Dhani dan Once Mekel sempat memanas. Perkara pembayaran royalti yang tidak dipatuhi oleh Once Mekel, menurut Ahmad Dhani.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani melontarkan pemintaan maaf kepada publik usai melakukan kampanye politik di wilayah militer.
Baca SelengkapnyaPentolan Dewa 19, Ahmad Dhani curhat di depan Presiden dan Menhan ia di-blacklist TNI AU karena kampanyekan Prabowo Gibran saat konser.
Baca SelengkapnyaDhani tidak menjelaskan detail perihal konser di Tasikmalaya itu.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara mendadak membuat tokoh musisi papan atas, Ahmad Dhani terkejut.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani meminta maaf kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau).
Baca SelengkapnyaPenampilan Dewa menghibur ratusan ribu pendukung Paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat Dhani dan grup band Dewa menyanyikan sejumlah lagu.
Baca SelengkapnyaSaat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani mengaku terkesan mendengar pidato pertama Presiden Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPengacara Rocky Gerung memastikan kliennya hadir dalam pemeriksaan.
Baca Selengkapnya