Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Metro sebut KPK amankan CCTV di rumah Novel Baswedan

Polda Metro sebut KPK amankan CCTV di rumah Novel Baswedan Novel Baswedan. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Polda Metro Jaya menyebut penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengamankan CCTV di rumah Novel Baswedan. Jumlahnya satu unit.

Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi wartawan. "Di rumahnya yang bersangkutan, (CCTV) ada sekitar situ diambil KPK, kan inventarisnya KPK. Cuma satu (CCTV)," ujarnya, Selasa (11/4).

Argo menambahkan, polisi hingga kini sudah meminta keterangan dari enam orang saksi. Mereka merupakan warga sekitar yang mendengar teriakan Novel usai disiram air keras.

"Sudah enam orang. Yang tahu, melihat, mendengar toh tentunya," tuturnya.

Meski demikian, lanjut Argo, penyidik belum mendapat titik terang. Masih menunggu hasil olah TKP.

"Belum bisa analisa, masih olah TKP, dan minta keterangan saksi-saksi. Dan belum bisa mengandai andai atau mencurigai, menduga duga. Yang penting harus sesuai fakta sesuai di lapangan," pungkasnya.

Sebelumnya, kepolisian hingga kini masih mencari bukti-bukti atas kejadian penyiraman penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dengan air keras. Alhasil, muka Novel terbakar.

"Sedang kita dalami dan kita cek apakah ada yang punya CCTV atau enggak di komplek ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (11/4).

Selain itu, kata Argo, pihaknya juga akan memeriksa securiti tempat Novel tinggal.

"Ya bebas dong, namanya komplek perumahan kok (tempat Novel tinggal). Ya itu kan kami belum mendapatkan saksi-saksi yang lain keterangannya bagaimana. Nanti kita chek dulu lalu kita sinkronkan keterangan saksi dan kejadian seperti apa, pasti akan kita tanyakan semua," katanya.

"Yang pasti tdak cuman CCTV saja, tapi kami juga mencari bukti yang lain dan petunjuk yang lain," sambungnya.

Sementara ini, lanjut Argo, pihaknya sudah mengirim sisa air yang diduga untuk menyiram Novel ke laboratorium. Hal ini difungsikan untuk mengetahui jenis apa yang dipakai.

"Makanya nanti kita uji dulu apakah itu air keras atau tidak, jenisnya apa cairannya apa. (Profesional?) Makanya kita chek dulu itu apakah air keras atau bukan, cairan apa itu. Kalau memang air keras, nanti dipastikan jenisnya apa. Kan kita belum tau," ujarnya.

Sementara itu Argo menambahkan, hingga kini Novel belum dapat dimintai keterangan.

"Belum diperiksa. Masih nunggu perawatan dan izin dokter baru penyidik bisa meminta keterangan," akhirnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geledah Kediaman Kejari Bondowoso, KPK Temukan Catatan Aliran Uang
Geledah Kediaman Kejari Bondowoso, KPK Temukan Catatan Aliran Uang

Catatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Rumah Dinas Mentan, KPK Bawa Tas Hitam hingga Boks
Tinggalkan Rumah Dinas Mentan, KPK Bawa Tas Hitam hingga Boks

Terlihat pula seseorang menggunakan rompi berwarna krem turut menyaksikan barang-barang tersebut saat dibawa masuk ke dalam mobil.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Ini Saat Geledah Rumah Politikus PKB Reyna Usman Terkait Korupsi di Kemnaker
KPK Sita Ini Saat Geledah Rumah Politikus PKB Reyna Usman Terkait Korupsi di Kemnaker

Penggeledahan rumah Reyna Usman terkait kasus korupsi di Kemnaker.

Baca Selengkapnya
KPK Akui Geledah Rumah Advokat PDIP Terkait Kasus Harun Masiku, Alat Bukti Ini Disita
KPK Akui Geledah Rumah Advokat PDIP Terkait Kasus Harun Masiku, Alat Bukti Ini Disita

KPK mengakui sempat menggeledah kediaman advokat PDIP, Donny Tri Istiqomah terkait kasus mantan Caleg PDIP Harun Masiku.

Baca Selengkapnya