Polda Metro sebut narkoba Christopher cuma berdasarkan pengakuan

Merdeka.com - Aparat kepolisian kini menyatakan pengemudi Outlander maut Christopher Daniel Sjarif negatif mengonsumsi narkoba saat mengalami kecelakaan. Mereka menegaskan insiden itu merupakan kecelakaan murni.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul adalah yang pertama membeberkan Christopher dan pemilik mobil, Ali positif menggunakan narkoba. Belakangan dia mengaku menginformasikan hal tersebut hanya berdasarkan pengakuan.

"Kalau itu atas pengakuan tersangka Christopher karena sebelumnya dia mengaku pernah memakai LSD, tapi hasil BNN negatif," ujar Martinus saat jumpa pers di Polda Metro, Rabu (28/1).

Padahal saat memberi keterangan Martinus berdasarkan hasil tes darah dan urine. "Zat yang ada narkotika golongan I LSD (Lycergic Acid Diethylamide)," ujarnya, Rabu (21/1).

Kini Martinus pun meralat keterangannya. "Saya meralatnya tapi saya benar mendapatkan info pemeriksaan sikis dan keterangan yang bersangkutan pemakai, saya juga hadir di Polres Jaksel untuk mendapat info yang bersangkutan, tanpa sadar mengemudi, pengaruh narkoba, alkohol dan adanya keributan gangguan jiwa," jelasnya.

Kini setelah lewat sepekan keterangan berbeda meluncur dari mulut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadinigrat. Wahyu mengatakan hasil pemeriksaan tidak terbukti menggunakan narkoba.

"Pihak labfor BNN telah melakukan pengujian sampel urine dan darah dari tersangka Christopher, dan temannya yaitu Ali, serta satu orang saksi, di mana hasil pemeriksaan oleh BNN terhadap Christopher adalah negatif, kemudian hasil pemeriksaan BNN terhadap Ali juga negatif," kata Wahyu dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (27/1) malam.