Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda NTT Cek Ketersediaan Tabung Oksigen, Ancam Penimbun akan Ditindak Tegas

Polda NTT Cek Ketersediaan Tabung Oksigen, Ancam Penimbun akan Ditindak Tegas Polda NTT cek ketersediaan tabung oksigen. ©2021 Merdeka.com/ananias petrus

Merdeka.com - Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif memerintahkan jajaran Ditreskrimsus untuk melakukan pengecekan ketersediaan tabung oksigen bagi pasien Covid-19. Hal ini menindaklanjuti laporan langkanya oksigen medis.

Ditreskrimsus Polda NTT melakukan pengecekan pada perusahaan CV Kawan Kita di Kupang untuk melakukan pendataan. Di tempat itu terdapat jumlah stok sebanyak 1.400 tabung oksigen ukuran enam kubik, dan jumlah pengisian per hari sebanyak 200 tabung enam kubik. Pengisian oksigen per tabung seharga Rp150.000.

Sedangkan untuk distributor Multi Guna menyiapkan jumlah stok sebanyak 80 tabung gas ukuran satu kubik, dengan harga Rp1.800.000 per tabung.

Orang lain juga bertanya?

Kemudian distributor Mitra Jaya Abadi Mandiri menyediakan jumlah stok sebanyak delapan tabung gas, dengan ukuran satu kubik per tabung dengan harga Rp1.500.000. Untuk distributor Surya Bangunan menyediakan jumlah stok sebanyak 700 tabung gas ukuran enam kubik dan satu kontainer dalam perjalanan. Isi Oksigen per tabung seharga Rp150.000.

Untuk Distributor Samator menyediakan jumlah stok sebanyak 80 Tabung gas ukuran enam kubik, dengan jumlah pengisian per hari, sebanyak 200 tabung gas enam kubik. Isi oksigen per tabung seharga Rp150.000,.

Sedangkan untuk apotek W & W menyediakan jumlah stok sebanyak tiga tabung gas, dengan ukuran enam kubik dan satu kubik. Per tabung dengan harga Rp900.000 hingga Rp2.000.000.

Dari pendataan itu diketahui ketersediaan stok tabung oksigen cukup memadai untuk menjamin kebutuhan masyarakat, dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19, dengan harga yang normal dan cukup terjangkau.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto memastikan tak ada kelangkaan tabung oksigen, sebagaimana yang beredar lantaran pihak produsen juga sudah menyanggupi memenuhi permintaan pasar.

Krisna juga mengatakan, polisi tak segan menindak tegas apabila ditemukan penjual oksigen yang menimbun hingga menaikkan harga.

"Apabila kami temukan di wilayah atau di lapangan, akan kami lakukan penindakan karena kami sudah koordinasi dengan produsen kemudian juga dengan distributor, mereka tidak menaikkan harga," tegasnya, Selasa (6/7).

Menurut Krisna, Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

"Maka dari itu, polisi meminta pada masyarakat untuk tak perlu panik tentang ketersediaan tabung oksigen. Para penjual oksigen di wilayah hukum Polda NTT juga diingatkan untuk tidak menimbun, maupun menaikkan harga di tengah permintaan yang melonjak. Bila itu terjadi, polisi bakal menindaknya", tutupnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.

Baca Selengkapnya
Kapolri Minta Anggota Jaga TPS Perhatikan Kesehatan KPPS
Kapolri Minta Anggota Jaga TPS Perhatikan Kesehatan KPPS

Perintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya
Petugas Lapas Cipinang Ditangkap Terkait Narkoba
Petugas Lapas Cipinang Ditangkap Terkait Narkoba

Petugas Lapas Cipinang ini ditangkap terkait kasus kepemilikan narkotika di kawasan Pasar Rebo.

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi

Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
Jelang Tahun Baru, Dirjen Migas & Pertamina Patra Niaga Pantau Keandalan Energi di NTT
Jelang Tahun Baru, Dirjen Migas & Pertamina Patra Niaga Pantau Keandalan Energi di NTT

Peninjauan langsung ini dilakukan untuk memastikan pasokan energi tercukupi dan seluruh persiapannya dilaksanakan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar

Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan

Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Baca Selengkapnya
Mendag: Tabung Berkarat Buat Isi Gas LPG 3 Kg Berkurang
Mendag: Tabung Berkarat Buat Isi Gas LPG 3 Kg Berkurang

Tabung yang sudah berkarat harus segera dibersihkan dan diperbaiki, sehingga, apabila tabungnya ditimbang maka berat kotornya (bruto) sebesar 5 kilogram.

Baca Selengkapnya
Jelang Libur Nataru, Pertamina Patra Niaga Jamin Kesiapan Fasilitas dan Layanan Energi
Jelang Libur Nataru, Pertamina Patra Niaga Jamin Kesiapan Fasilitas dan Layanan Energi

Pertamina Patra Niaga menyiagakan sejumlah fasilitas dan layanan untuk melayani masyarakat selama periode Nataru tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ketika Jenderal Bintang Dua Polri Jadi Sorotan DPR Gara-Gara Kasus Ipda Rudy Soik
Ketika Jenderal Bintang Dua Polri Jadi Sorotan DPR Gara-Gara Kasus Ipda Rudy Soik

Keduanya diminta klarifikasi terkait kasus menonjol yang terjadi di wilayah hukum Sulteng dan NTT sehingga menyedot perhatian publik.

Baca Selengkapnya