Polda Papua Kirim 2 Regu Brimob ke Yalimo Buntut Aksi Pembakaran
Merdeka.com - Sebanyak dua regu Brimob Polda Papua dikirim ke Yalimo. Penambahan pasukan itu diperbantukan ke Polres Yalimo untuk membantu mengamankan wilayahnya akibat aksi pembakaran oleh massa pendukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi-Jhon Wilil.
"Saat ini anggota Brimob sudah digeser ke Elelim, Ibu Kota Kabupaten Yalimo dengan pesawat," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri di Jayapura, Rabu (30/6), seperti dikutip Antara.
Untuk jalan darat, kata Kapolda, belum dapat dilalui karena ada jembatan yang dibakar. Selain itu, massa menebang pohon, kemudian membentangkannya di tengah jalan sehingga menyulitkan untuk mencapai Yalimo.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana kerukunan di Kutai Timur dijaga? Melalui dialog antaragama dan kegiatan bersama, diharapkan dapat terus terjalin kerjasama yang erat di tengah beragamnya latar belakang keagamaan masyarakat Kutim.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Siapa yang bertanggung jawab mengamankan Pemilu di Kalimantan Timur? 'Polda melalui Polres, juga berkolaborasi dengan TNI siap mengamankan pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan presiden. Bagaimana pun, Pemilu harus berjalan aman dan damai,' pungkasnya.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Kenapa Pemilu di Banyuwangi perlu kondusif? “Silaturahmi ini untuk bersinergi dengan anak muda utamanya para mahasiswa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menuju pemilu serentak,“ kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Meski situasi kamtibmas di wilayah itu sudah relatif kondusif, personel TNI/Polri masih berjaga-jaga.
Kapolda mengakui aksi pembakaran oleh pendukung paslon nomor urut 01 pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Yalimo di luar perkiraan.
Awalnya, masyarakat menonton jalannya sidang putusan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Setelah pembacaan amar putusan, massa marah hingga melakukan aksi pembakaran sejumlah gedung fasilitas pemerintahan dan umum.
Massa di Kabupaten Yalimo melakukan aksi pembakaran terhadap delapan kantor pemerintahan sebagai reaksi dari diskualifikasi pasangan Erdi Dabi-Jhon Wilil oleh MK pada hari Selasa (29/6).
Diakui pula ada kesalahan prediksi yang dibuat Polres Yalimo karena aparat keamanan meyakini pasangan Erdi Dabi-Jhon Wilil akan menang di MK sehingga tidak akan ada reaksi berlebihan dari pendukungnya.
"Kapolres percaya tidak akan ada masalah sehingga mengembalikan BKO yang ada di Yalimo hingga personel TNI/Polri di kabupaten ini hanya 103 personel, sebanyak 40 personel di antaranya adalah anggota Polres Yalimo," kata Irjen Pol. Fakhiri.
Upaya meredam aksi susulan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Erdi Dabi serta tokoh masyarakat dan agama di Yalimo.
"Mudah-mudahan situasi kamtibmas segera kembali kondusif," kata Kapolda Papua Irjen Fakhiri.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan menyatakan tidak ada warga yang mengungsi.
Baca Selengkapnya3 provinsi yakni, Provinsi Papua, Papua Pegunungan dan provinsi Papua Tengah
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaAKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir memerintahkan anggota Polri di Sorong untuk tidak melakukan gerakan tambahan pasca-bentrok Brimob dan TNI AL
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri bertemu sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah daerah pasca-kerusuhan di Dogiyai, Papua. Pertemuan digelar di Polres Dogiya.
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca Selengkapnya