Polda Papua Sebut Kabar Tokoh NU Yahukimo Kiai Suwito Tewas Diserang KKB Hoaks
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Papua menegaskan, kabar tokoh NU Kiai Suwito menjadi korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebagaimana yang beredar di media sosial tidak benar.
Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal beredarnya informasi tersebut tidak benar.
"Itu tidak benar, hoaks," kata Kamal, Minggu (26/12).
-
Kenapa berita hoaks tentang Kominfo diklaim tidak benar? Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Bagaimana Polda Bali memastikan informasi itu hoax? 'Kami langsung koordinasi dengan Kabiro Kompas wilayah Bali dan Kompas tidak ada berita di Website kompastv.com untuk tangga 13 Juni 2024, redaksionalnya juga berbeda dengan Kompas TV, dan itu berita hoaks karena logo Kompas TV di palsukan oleh oknum tersebut,' kata Kombes Jansen dilansir dari akun Instagram Polda Bali.
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
Kamal menyebutkan, ada penyerangan yang dilakukan oleh Orang Tak di Kenal (OTK), namun korbannya bukan Kiai Suwito.
"Ada penyerangan yang menyebabkan satu orang warga meninggal dunia. Namun bukan Kiai Suwito. Korbannya adalah seorang petani bernama Ngatiman," ungkapnya.
Senada dengan itu, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kol Inf Aqsha Erlangga mengatakan bahwa informasi penyerangan kyai di Yahukimo tidak benar. "Hoaks itu. Pak Kiai dalam kondisi sehat walafiat," ujar Kapendam.
Seperti informasi yang disampaikan Polda Papua, Kapendam menyebut, korban tewas yang diserang OTK merupakan petani bernama Ngatiman.
Sebelumnya beredar lewat media sosial WhatsAppp, tentang kabar duka dari keluarga besar NU Papua bahwa Rais Syuriah PCNU Kabupaten Yahukimo, Kiai Suwito wafat setelah diserang dengan senjata tajam oleh gerombolan KKB di Suru-suru perbatasan Yahukimo dan Asmat sepulang dari Muktamar NU di Lampung.
Kiai Suwito bukan Pengurus PCNU
Sementara Pengurus Wilayah Nahdalatul Ulama (PWNU) Papua mengkonfirmasi kabar tidak benar atas meninggalnya Rais Syuriah atau dewan penasihat PCNU Kabupaten Yahukimo Papua, Kiai Suwito yang dikabarkan tewas dibacok oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pada 24 Desember 2021.
Sebagaimana disampaikan, Ketua PWNU Papua, Toni Wanggai dan Ketua PCNU Yahukimo, Umar Makku bahwa kabar tersebut tidak benar dan perlu diklarifikasi agar tidak salah dipahami masyarakat.
"Tidak benar bahwa Kiai Suwito adalah Rais Syuriah Kab. Yahukimo tetapi Suwito masih tetap sehat dan menjabat Ketua HKJM (Himpunan Keluarga Jawa Madura) di Kab. Yahukimo," kata Toni dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (26/12).
Sementara, Toni meluruskan jika yang menjadi korban adalah almarhum bernama Yatiman atau Ngatiman Hadi asal Jember warga kultural NU di Yahukimo yang terjadi pada Jumat 24 Desember 2021.
"Dan jenazah almarhum Ngatiman telah dipulangkan ke kampung halamannya di Jember Jawa Timur," katanya.
Meskipun demikian, Toni berharap dengan kejadian ini, para anggota NU dan masyarakat tidak tidak terprovokasi dan tetap tenang demi menjaga situasi kerukunan antar umat beragama di Tanah Papua dan di Indonesia apalagi di tengah perayaan Hari Natal.
"Kasus ini diserahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan diproses hukum seberat beratnya agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak benar Pos TNI di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak diserang KKB pada hari Jumat 1 Maret 2024," kata Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra
Baca SelengkapnyaOrganisasi Papua Merdeka (OPM) lewat akun Twitter (X) @Revolutions1977 menyebarkan kabar korban penembakan merupakan Anggota TNI Serka Rusli
Baca Selengkapnya"Tidak benar Prajurit TNI ditembak mati oleh OPM di Mulia, Kab. Puncak Jaya, itu semua HOAKS," kata Letkol Inf Candra
Baca SelengkapnyaCEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut
Baca SelengkapnyaKasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno membenarkan adanya kejadian pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua membunuh aktivis perempuan, Michelle Kurisi di Lanny Jaya pada 28 Agustus 2023 dikecam berbagai pihak.
Baca Selengkapnya2 warga sipil asal Sulawesi Selatan dibunuh KKB, di Kabupaten Yahukimo, Papua Pengunungan
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaLewat video yang beredar pada Selasa (29/8), pasukan TPNPB Batalyon Egisu Kodap III Ndugama, mengklaim sebaga pelaku pembunuhan keji itu.
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.
Baca Selengkapnya