Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Riau belum mau usut dugaan ijazah palsu Wabup Rokan Hilir

Polda Riau belum mau usut dugaan ijazah palsu Wabup Rokan Hilir Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Mangkraknya kasus dugaan ijazah palsu Wakil Bupati Pelalawan Erianda yang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau menimbulkan tanda tanya. Sebab, pelapor Faisal Reza yang pernah mengaku sudah diperiksa penyidik disebut hanya sebatas mengadu.

"Soal dugaan ijazah palsu (Erianda) belum ada laporannya mas. Masih pengaduan dan itu juga dilakukan pengumpulan bahan dan keterangan, untuk seterusnya diselidiki," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi merdeka.com Sabtu (6/6).

Menurut Guntur, Faisal Reza belum membuat laporan resmi terkait adanya dugaan ijazah palsu Erianda yang juga putra dari gubernur Riau nonaktif Annas Maamun tersebut. Sebab, Faisal dinilai tidak berani melapor karena bukti yang dimilikinya minim.

"Yang bersangkutan (Faisal Reza) tidak memiliki bukti yang cukup saat membuat laporan, nah itu baru sebatas pengaduan," terang Guntur.

Menurut Guntur, pihaknya akan melakukan penyelidikan jika Faisal Reza membuat laporan resmi, bukan hanya sebatas aduan.

"Jika membuat laporan, pasti akan kita tindaklanjuti. Yang jelas, kasus tersebut tidak mandek, tapi tetap akan diselidiki," tegasnya.

Sebelumnya, seorang warga kabupaten Rohil bernama Faisal Reza melapor ke Polda Riau pada 16 Juli tahun 2014 lalu. Dalam laporannya, sebagai saksi Faisal mengatakan Erianda diduga memalsukan ijazah strata satu (S1) ilmu ekonomi dari sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) Jakarta.

Faisal juga menyertakan bukti ijazah palsu yang terdapat nama Erianda dengan nomor ijazah 2561S-1MKPIV2006, menurut Faisal nomor ijazah yang sama dimiliki oleh Mahasiswa yayasan YAI atas nama Fitri Rahmadany. Hal itu yang membuatnya curiga hingga melapor ke polisi.

Bahkan dalam perjalanan kasus ini di Polda Riau, Pihak Yayasan YAI sendiri pernah menyatakan bahwa ijazah Erianda palsu dan sudah menyurati pihak inspektorat kabupaten Rohil terkait hal itu. Faisal pada saat itu juga sudah di BAP polisi.

Di hadapan wartawan pada 16 Agustus 2014 lalu, ia mengatakan bahwa selama di BAP ia diinterogasi 22 pertanyaan oleh penyidik. Namun Hingga saat ini kasus tersebut tidak berjalan penyelidikannya dan terkesan mandek.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Arif Rahman Hakim sebagai pihak yang berwenang menyelidiki kasus ijazah palsu tersebut saat dikonfirmasi tidak memberikan jawaban. Saat dihubungi melalui selulernya tidak diangkat, pesan singkat yang dikirimpun belum berbalas hingga saat ini.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Cuitan Kakak yang Adiknya Gagal Dilantik Jadi Staf Kemendagri di Jakarta, Begini Penyelesaiannya
Viral Cuitan Kakak yang Adiknya Gagal Dilantik Jadi Staf Kemendagri di Jakarta, Begini Penyelesaiannya

Irjen Pol Herry Heryawan selaku Staf Khusus Menteri Dalam Negeri memberikan klarifikasi terkait masalah itu.

Baca Selengkapnya
Penanganan Perkara Korupsi BUMD Riau Rp40 Miliar Naik Tahap Penyidikan
Penanganan Perkara Korupsi BUMD Riau Rp40 Miliar Naik Tahap Penyidikan

Korupsi pada BUMD Riau tersebut bersumber dari operasional pada blok migas.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Buka Suara soal Pemeriksaan Eks Gubernur Riau Syamsuar
Bareskrim Polri Buka Suara soal Pemeriksaan Eks Gubernur Riau Syamsuar

Pemeriksaan Syamsuar dilakukan di Markas Polda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Tiga Mantan Gubernur Riau Diperiksa Bareskrim Polri, Terkait Kasus Apa?
Tiga Mantan Gubernur Riau Diperiksa Bareskrim Polri, Terkait Kasus Apa?

Untuk diketahui dugaan korupsi di PT SPR Langgak mencapai Rp40 miliar.

Baca Selengkapnya
Profil dan Kekayaan Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu Tersangka Korupsi Usai Peras Anak Buah untuk Ongkos Pilkada
Profil dan Kekayaan Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu Tersangka Korupsi Usai Peras Anak Buah untuk Ongkos Pilkada

KPK menyebut Rohidin Mersyah diduga memeras anak buah dan menerima gratifikasi untuk biaya pencalonannya kembali sebagai gubernur dalam Pilkada Bengkulu.

Baca Selengkapnya
Merasa Tidak Terlibat, Pejabat Rokan Hulu Blak-Blakan Kasus Korupsi Pengadaan BBM
Merasa Tidak Terlibat, Pejabat Rokan Hulu Blak-Blakan Kasus Korupsi Pengadaan BBM

Herry menyatakan, pengadaan BBM yang kini diusut Polda Riau telah melalui proses yang panjang sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Mantan Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin Kembali Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Eks Bendahara Ditahan Jaksa
Mantan Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin Kembali Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Eks Bendahara Ditahan Jaksa

Untuk diketahui Akhmad Mujahidin juga tersangkut kasus korupsi pengadaan jaringan internet di UIN Suska.

Baca Selengkapnya
Kasus Honorer Fiktif di Kepulauan Riau, Pengawasan & Sosialisasi Edaran Perekrutan Jadi Sorotan
Kasus Honorer Fiktif di Kepulauan Riau, Pengawasan & Sosialisasi Edaran Perekrutan Jadi Sorotan

Ansar sudah diperiksa oleh penyidik terkait kasus tersebut di Mapolda Kepri, Sabtu (16/12/2023).

Baca Selengkapnya
Ini Jawaban KPU soal Intervensi Aparat Penegakan Hukum Dalam Pemilu 2024
Ini Jawaban KPU soal Intervensi Aparat Penegakan Hukum Dalam Pemilu 2024

Sebagaimana disebutkan dari kubu 01 yang menyebut adanya keterlibatan aparat penegak hukum di pemilu 2024 baik dari awal hingga putusan hasil rekapitulasi suara

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Menipu hingga Rp2,1 M, Pria di Banyuasin Belum Bisa Diproses karena Berstatus Caleg
Dilaporkan Menipu hingga Rp2,1 M, Pria di Banyuasin Belum Bisa Diproses karena Berstatus Caleg

Seorang pria di Banyuasin dilaporkan ke polisi karena penipuan Rp2,1 miliar. Namun dia belum dapat diproses karena berstatus caleg.

Baca Selengkapnya
Haji Isam Tegaskan Tak Terkait Kasus Suap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor
Haji Isam Tegaskan Tak Terkait Kasus Suap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Diketahui, Sahbirin Noor sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya
Kejati Jatim Bocorkan BAP Orang Tua Ronald Tannur, Ayah Lepas Tangan & Ibu 'Ngotot' Membela
Kejati Jatim Bocorkan BAP Orang Tua Ronald Tannur, Ayah Lepas Tangan & Ibu 'Ngotot' Membela

Kepala Kejati Jatim, Mia Amiati pun memberikan sedikit bocoran hasil dari berita acara pemeriksaan tentang peran dari orangtua Ronald Tannur tersebut.

Baca Selengkapnya