Polda Riau musnahkan 33 kg sabu dan 81 ribu pil ekstasi
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Riau memusnahkan 33,51 kilogram sabu dan 81.213 butir pil ekstasi yang merupakan barang bukti penangkapan para pelaku narkoba. Barang haram itu milik pelaku FZ, RS, MK dan juga MS.
"Hari ini kita musnahkan narkotika jenis sabu dan ekstasi. Sabu sekitar 33,51 kilogram dari total 33,64 kilogram yang sebagian kita sisakan untuk kepentingan laboratorium dan juga barang persidangan," ujar Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo, Kamis (8/11).
Sedangkan pil ekstasi 81.213 butir dimusnahkan dari total 81.404 butir. Sisanya yakni 186 butir untuk laboratorium dan 5 butir lagi untuk barang bukti di pengadilan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
"Ini merupakan hasil tangkapan dari upaya penyelundupan narkoba di Dumai, Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru serta di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru," ucap Widodo.
Widodo menyebutkan, para pelaku menggunakan kemasan teh berwarna hijau yang lain dari barang bukti yang sebelumnya sempat ditangkap. Selain itu menggunakan kemasan produk makanan jenis abon yang memang belum pernah diamankan di wilayah Riau.
Melihat maraknya peredaran narkoba di wilayah Riau, pihaknya akan lebih mempersempit ruang gerak pelaku narkoba. Hal ini karena Riau cukup rawan peredaran narkoba dan menjadi lalu lintas penyelundupan.
"Geografis Riau yang sangat dekat dengan selat Malaka yang kemudian masuk melalui jalur pelabuhan tikus di pesisir," katanya.
Widodo mengajak masayarakat ikut andil dalam mencegah peredaran dan pemberantasan narkoba di Riau. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, mulai dari pemerintah, TNI dan masyarakat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaDari ratusan tersangka itu, barang bukti yang diamankan sebanyak 79,65 kilogram sabu, 30.040 butir ekstasi dan 1,19 Kg ganja.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua Polri mengultimatum ke para bandar narkoba agar bertobat sebelum ditangkap.
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca Selengkapnya