Polda Riau Ringkus Perampok Bank BRI di Bengkalis
Merdeka.com - Personel Polda Riau akhirnya berhasil menangkap dua orang pelaku dari enam orang rampok bersenjata api. Mereka berhasil menggondol uang dari Bank Rakyat Indonesia sebanyak Rp125.545.000.
"Dua pelaku berhasil kita amankan. Untuk pelaku lainnya, masih dalam pengembangan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Senin (9/11).
Mereka beraksi akhir September lalu tepatnya pada 24 September 2020 di BRI Cabang Unit Sebangar, Kabupaten Bengkalis, Riau. Para kawanan perampok yang berjumlah sekitar 6 orang dengan menenteng senjata api masuk ke BRI sambil menodongkan ke nasabah dan pegawai bank.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kapan perampokan bank terjadi? “Kami akhirnya mengidentifikasi sekitar 40 transaksi ilegal dari akhir Juni hingga Oktober 1994, sebagian besar masuk ke rekening bank luar negeri dan tercatat berjumlah lebih dari USD10 juta,“
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Kita melakukan pengembangan untuk memburu pelaku lainnya, belum bisa kita sampaikan secara jelas," ujarnya.
Kawanan perampok itu menyatroni Bank BRI Cabang Unit Sebangar, Kabupaten Bengkalis sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka diduga membawa senjata api dan menodongkannya kepada nasabah dan pegawai bank. Kemudian pelaku meminta mereka tiarap.
Beberapa pelaku ada yang berdiri di pintu depan bank menjaga pintu masuk. Pelaku lainnya ada juga yang langsung mendatangi pimpinan bank di ruangannya. Dengan meminta agar dibukakan lemari brangkas tempat menyimpan uang.
Karena tak berhasil mendapatkan uang dari lemari penyimpanan, pelaku lantas mengarahkan pimpinan bank ke teler. Lalu menggasak uang ditaksir berjumlah Rp125.545.000.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKaki pelaku ditembak karena melawan saat ditangkap.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial FI ditangkap di Pangkalan Kerinci. Korban mengalami kerugian Rp72 juta.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim di mana setelah kepolisian mendapat laporan adanya kejadian tersebut.
Baca Selengkapnya