Polda Riau selidiki 2 perusahaan terkait kebakaran 220 hektare lahan
Merdeka.com - Sejumlah perusahaan perkebunan di Provinsi Riau diusut Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, terkait dugaan kesengajaan membuka lahan dengan cara dibakar. Sejumlah alat bukti dikumpulkan penyidik untuk mematangkan pengusutan supaya tidak ada lagi SP3.
Menurut Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Rivai Sinambela, ada dua perusahaan di Kabupaten Rokan Hulu yang sedang diselidiki terkait terbakarnya 220 hektare lahan.
"Dua perusahaan di Rokan Hulu tengah dalam penyelidikan. Dimatangkan alat bukti atau penyelidikannya terlebih dahulu. Kita tidak ingin seperti tahun 2015, menimbulkan SP3," kata Rivai kepada wartawan, Jumat (26/8).
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran TPA Suwung? Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total,' ujarnya.
Perusahaan dimaksud adalah PT APSL di Kecamatan Bonai Darussalam dan PT BDB. Di PT APSL, sudah 200 hektare lahan yang terbakar. Sementara kebakaran di lahan PT BDB seluas 20 hektare.
Untuk mengusut dua perusahaan tersebut, Rivai juga melibatkan Satuan Reserse Kriminal di Polres Rohul. Polda Riau juga mengirimkan beberapa penyidik untuk mengumpulkan alat bukti.
"Di Rokan Hulu kita kerahkan Kasat Reserse Kriminal dibantu Polda Riau. Setelah itu akan kita ambil alih," tegas Rivai.
Rivai tidak ingin ada SP3 lagi, terutama terkait kasus pembakaran lahan. Di samping itu, mantan Direktur Reskrimum Polda Riau ini juga berjanji akan menyelidiki kebakaran di lokasi perusahaan, tempat Praka Wahyudi meninggal dunia.
"Saat ini, diduga memang areal perusahaan. Untuk memastikan, harus dipanggil saksi ahli untuk memetakan areal yang dimaksud," kata Rivai.
Tahun ini, sejak Riau kembali dilanda kebakaran hutan dan lahan, sudah ada 3.000 hektare lahan yang dilahap api. Jumlah itu tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Bumi Lancang Kuning.
Dari jumlah itu, Polda Riau beserta Polres jajaran sudah memasang garis polisi di 400 hektare lahan. Selain police line, polisi juga memasang plang yang menyatakan lahan dimaksud tengah dalam penyelidikan.
Menurut Kabid Humas Polda Riau Guntur Aryo Tejo, lahan yang disegel itu merupakan milik perorangan. Sebagian besar sudah ada yang diproses dan sebagiannya lagi masih dicari keberadaan pemiliknya.
Di samping itu, agar lahan yang sudah terbakar tidak digarap dan ditanami sawit, Polda Riau menempatkan personel Brimob dan Sabhara dari masing-masing polres yang ada.
"Personel yang ditempatkan itu juga membantu memadamkan serta menjaga api tak muncul kembali," tutur Guntur.
"Dan sejauh ini, sudah ada 85 tersangka perorangan pembakar lahan yang sudah ditetapkan. Jumlah itu terdiri dari 67 laporan polisi. 47 di antaranya sudah P21 atau lengkap, sisanya proses penyidikan dan penyelidikan," kata Guntur. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaLahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaPersonel Polres Rohul dan Tim Satgas (Gabungan TNI dan MPA Desa Cipang Kiri) memadamkan kebakaran lahan di daerah Cipang Kiri.
Baca Selengkapnya824 Ha hutan dan lahan terbakar, bahkan saat ini masih terjadi kebakaran di Kecamatan Uluere.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAlhasil mereka ditangkap di TKP dan tak bisa mengelak lagi saat dibawa ke Mapolsek Sungai Menang.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.
Baca SelengkapnyaPencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaLahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca Selengkapnya