Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Riau selidiki puluhan perusahaan pembakar lahan

Polda Riau selidiki puluhan perusahaan pembakar lahan Ilustrasi kebakaran hutan. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Saat ini Ditreskrimsus Polda Riau tengah melakukan proses penyidikan terhadap PT Langgam Inti Hibrindo dengan menetapkan Direktur Operasionalnya Frans Katihokang sebagai tersangka. Namun, selain perusahaan itu, polisi tengah menyelidiki kasus kebakaran lahan di sejumlah perusahaan yang beroperasi di Riau.

Demikian dikatakan Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau AKBP Ari Rahman Jumat (18/9). Menurutnya, semua perusahaan yang dilidik tersebut milik pengusaha lokal dan asing.

"Ada puluhan perusahaan yang sedang kita selidiki, karena di lahan perusahaan tersebut ditemui titik api beberapa waktu lalu," ujar AKBP Ari kepada merdeka.com.

Menurut Ari, perusahaan-perusahaan perkebunan dan hutan tanaman industri yang lahan konsesinya terbakar berada di sejumlah kabupaten di Riau, ada di Kabupaten Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Kuantan Singingi, dan kabupaten Lainnya.

"Perusahaan terbanyak yang ditemui titik api itu di kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Pelalawan," kata dia.

Bahkan, Ari juga akan memeriksa para petinggi perusahaan yang arealnya terjadi kebakaran. Dia mengindikasikan adanya kesengajaan atau kelalaian yang dilakukan perusahaan, sehingga di lahan konsesinya terjadi kebakaran yang mengakibatkan pekatnya kabut asap di Riau beberapa waktu lalu.

"Apalagi mereka memiliki alat pemadam kebakaran lahan, itu yang paling parah," sebut Ari.

Data yang diperoleh merdeka.com, ‎sejak bulan Januari hingga September 2015, titik api paling banyak terjadi pada bulan Juli sebanyak 2085 titik.

Titik api tersebut berada di areal Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Arara Abadi sebanyak 336 titik, PT RAPP 279 titik, PT Bukit Batu Hutani 107 titik api, PT Hutani Inhil Pratama 103 titik api, PT Rimba Rokan Lestari 146 titik api, PT Sumatra Riang Lestari 208 titik api.

Sementara, kebakaran di lahan perkebunan di PT Alam Lestari 43 titik, Non-HGU 1.730 titik api, PT Langgam Inti Hibrindo 23 titik api dan PT Pusaka Mega Bumi Nusantara 10 titik api.

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provisi Riau selama bulan Februari-Maret 2015 merugikan negara hingga Rp20 triliun sedangkan APBD Provinsi Riau tahun 2015 hanya Rp 8,269 triliun.

Artinya kerugian yang diakibatkan mencapai 2 kali APBD Provinsi Riau, namun sayangnya baik pemerintahan setempat maupun Pemerintah pusat tidak berani mencabut izin perusahaan ini‎, dan mengembalikan fungsi lahan seperti sediakala sebagai hutan.

‎Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, salah satu lahan perusahaan yang sangat jelas terjadi kebakaran yakni milik PT Palm Lestari Makmur seluas 40 hektar di areal Blok D Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau.

"Api melalap lahan perkebunan sawit itu menyebabkan kabut asap di daerah tersebut. Lahan perusahaan tersebut berbatasan dengan lahan masyarakat sekitar 60 hektar yang juga ikut terbakar,"

"Total luas lahan yang terbakar di lahan perusahaan tersebut 40 hektare, ditambah lahan warga yang ikut terbakar 60 hektare," ujar Guntur beberapa waktu lalu.

Menurut Guntur, pemadaman dilakukan tim kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di bawah pimpinan Kasat Sabhara Polres Inhu, AKP Dwi Kormal beserta 25 personel gabungan Polsek Batang Gansal atas perintah Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo.

"Mereka dibantu karyawan PT Palm Lestari Makmur, Manggala Agni dan masyarakat," jelas Guntur.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka

Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.

Baca Selengkapnya
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan

Lahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil

Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.

Baca Selengkapnya
Polisi Bahu Membahu Lakukan Pendinginan Lahan Terbakar 312 Hektare di Riau
Polisi Bahu Membahu Lakukan Pendinginan Lahan Terbakar 312 Hektare di Riau

Lahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.

Baca Selengkapnya
1 Hektare Lahan di Bengkalis Dibakar, Polisi Masih Buru Dalangnya
1 Hektare Lahan di Bengkalis Dibakar, Polisi Masih Buru Dalangnya

Diduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Polri Berjibaku Padamkan Karhutla: Pantang Pulang Sebelum Padam
Polri Berjibaku Padamkan Karhutla: Pantang Pulang Sebelum Padam

Pemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter

Baca Selengkapnya
Potret Kerja Keras Petugas Berjibaku Padamkan Kobaran Api di Gunung Papandayan
Potret Kerja Keras Petugas Berjibaku Padamkan Kobaran Api di Gunung Papandayan

Sekitar 152 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Dugaan Korupsi PTPN XIII Alih Fungsi Lahan
Polisi Usut Dugaan Korupsi PTPN XIII Alih Fungsi Lahan

Dugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial

Baca Selengkapnya
KLHK Sanksi 11 Perusahaan Biang Kerok Polusi Udara di Jabodetabek
KLHK Sanksi 11 Perusahaan Biang Kerok Polusi Udara di Jabodetabek

11 Perusahaan ini disanksi setelah KLHK menggelar operasi.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bidik Kementerian ESDM dan KLHK di Kasus Korupsi Komoditas Timah
Kejagung Bidik Kementerian ESDM dan KLHK di Kasus Korupsi Komoditas Timah

Adapun pemeriksaan terhadap saksi telah dilakukan terhadap 130 orang untuk proses penyidikan yang telah berjalan sejak Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
10 Hektare Lahan Perusahaan Sawit di Pelalawan Terbakar
10 Hektare Lahan Perusahaan Sawit di Pelalawan Terbakar

Dalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.

Baca Selengkapnya
Satgas Polusi Udara Polda Metro Jaya Sidak Pabrik di Tangerang yang Pakai Bahan Bakar Batubara
Satgas Polusi Udara Polda Metro Jaya Sidak Pabrik di Tangerang yang Pakai Bahan Bakar Batubara

Polda Metro Jaya membentuk satuan tugas (satgas) guna mengurangi masalah polusi udara yang menyelimuti Ibu Kota dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya