Polda Riau sita 2 mobil mewah dan Senpi dari perampok toko emas
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau gelar konferensi Pers di Mabes Polda Riau, pada Kamis (8/5), terkait penangkapan Empat pelaku Perampokan lintas Provinsi. Polisi berhasil menyita dua mobil mewah milik perampok jenis Kijang Innova dan Xtrail.
Dua pekan Pasca Perampokan Toko Emas Mulia Jalan Sudirman Pekanbaru, jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau membekuk Empat pelaku. Satu tersangka nya tewas di tembak polisi saat melakukan perlawanan.
Penangkapan pelaku ini setelah Polda Riau mengusut jaringan lintas provinsi ini, dan mengendus pergerakan tersangka di Palembang sumatera Selatan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
Keempat tersangka ini adalah MO yang tewas saat penggerebekan, RF selaku otak perampokan, SU istri dari RF, dan LR yang merupakan salah satu anggota Satpol PP Provinsi Riau. Keempat pelaku ini memiliki peran dan fungsi.
Kepala Kepolisian Daerah Riau Brigjen Pol Condro Kirono dalam Konferensi Pers nya menyampaikan, setelah melakukan perampokan di Pekanbaru, pelaku selanjutnya bergeser ke kota Duri. "Setelah merasa situasi aman, kemudian pelaku ini berpindah ke Sumbar, Jambi dan berakhir di daerah Musi Banyuasin Palembang," kata Condro.
Dari penangkapan ini, Polda Riau berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa Sejumlah kartu tabungan Mandiri dan BCA milik SU, Handphone 10 unit, Plat kendaraan yang digunakan pelaku, Dua Senpi jenis revolver dan jenis FN dan 25 butir peluru kaliber 9 dan kaliber 38, Dua Mobil berjenis Xtrail dan Kijang Innova, serta sejumlah emas dan uang tunai.
Sebelumnya, atas aksi pelaku ini, Toko Emas Mulia Jalan Sudirman mengalami kerugian uang tunai sebanyak Rp 2 Miliar, dan sejumlah emas sebanyak Tiga Kilogram.
"Ini belum berakhir, meski kita sudah meringkus Keempat Pelaku ini, kita masih melacak Tiga pelaku lain nya yang saat ini masih berstatus DPO," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya barang bukti, tersangka Harvey Moeis dan helena Lim turut dilimpahkan.
Baca SelengkapnyaHarvey Moeis tersangka kasus korupsi izin pertambangan Timah dengan kerugian negara ditaksir mencapai Rp271 T
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaPantauan di lokasi, terlihat Harvey maupun Helena mengenakan rompi merah muda dengan borgol yang membelit kedua tangan
Baca SelengkapnyaBesaran keuntungan dari pelaku pertahunnya bisa mencapai angka Rp 3 Miliar sampai 4 Miliar
Baca SelengkapnyaKendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya