Polda Riau tetapkan enam tersangka pembakar hutan dan lahan
Merdeka.com - Polda Riau menetapkan enam orang tersangka penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sedangkan 12 orang dari pihak perusahaan masih diperiksa secara intensif sebagai saksi.
Enam orang tersangka tersebut, masing-masing satu dari Polres Indragiri Hilir (Inhil) dan Polresta Pekanbaru serta empat tersangka dari Polres Bengkalis.
"Tersangka masing-masing berinisial MS (24) di Polres Inhil, Ys (41) di Polresta Pekanbaru, Su (15), Yo (50), P (20) dan Rd (25) di Polres Bengkalis," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com, Kamis (13/2).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
Guntur menambahkan, pihaknya belum bisa menetapkan pihak perusahaan sebagai tersangka, karena masih memerlukan bukti lengkap.
"Dari pihak perusahaan belum ada tersangkanya, masih diselidiki keterlibatannya," kata Guntur.
Sementara itu, dari data hotspot (titik panas) terakhir di Polda Riau atau tanggal 12 Februari 2014 ada 139 titik api. "Masing-masing yaitu di Bengkalis ada 32 titik, Dumai delapan titik, Inhil 16 titik, Inhu tujuh titik, Kampar 10 titik, Kepualan Meranti enam titik, Pekanbaru satu titik, Kuansing dua titik, Pelalawan 23 titik, Rohil: sembilan titik, Rohul satu titik dan Siak 24 titik," terang Guntur.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemadaman di beberapa titik panas yang terpantau hari ini. Polisi juga masih melakukan penyelidikan kepada pelaku pembakar lahan. Seperti yang diketahui, masalah kebakaran lahan ini sudah menjadi masalah yang serius karena menimbulkan kabut asap.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin masih enggan membuka ke publik sosok tersangka tersebut apakah pejabat eselon I, eselon II, atau pun menteri.
Baca SelengkapnyaRI berperan sebagai penampung rekening dari hasil TPPU oleh PT Darmex Plantations bersama dengan lima tersangka korporasi lainnya.
Baca SelengkapnyaKPK) tengah menyidik dugaan korupsi pengadaan lahan Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) oleh BUMN PT Hutama Karya pada tahun anggaran 2018-2020.
Baca SelengkapnyaKayu diduga berasal dari kawasan hutan Desa Sungai Sarik disita.
Baca SelengkapnyaLuas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaLahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah tiga orang terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan lahan untuk Tol Trans Sumatera.
Baca Selengkapnya