Polda Riau Tetapkan PT SSS Tersangka Kebakaran Hutan
Merdeka.com - PT Sawit Subur Sejahtera (SSS) ditetapkan sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan. Penetapan itu dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau setelah melalui proses penyelidikan dan penyidikan yang panjang.
"Kita sudah tetapkan tersangka korporasi PT SSS, sudah cukup bukti," ujar Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo di salah satu lokasi bekas kebakaran sekitar Terminal AKAP Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru, Jumat (9/8).
Perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit tersebut dinilai lali dan mengakibatkan lahannya sendiri terbakar hingga 150 hektare. Lahan yang terletak di Kabupaten Pelalawan provinsi Riau itu sebagiannya merupakan tanah kosong.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Mengapa kasus pembakaran rumah jurnalis di Sumut diusut dengan Scientific Crime Investigation? Dalam menangani kasus ini, Polda Sumut menerapkan metode Scientific Crime Investigation sebagai standar penyidikan.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Kapan kebakaran TPA Suwung terjadi? Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total,' ujarnya.
"Karena sudah cukup bukti kita tingkatkan ke penyidikan," kata Widodo.
Widodo menyebutkan, penyidik telah memintai keterangan saksi ahli berkaitan dengan perkara PT SSS. Kata Widodo, dari hasil penyidikan juga terungkap jika lahan konsesi terbakar akibat kelalaian pihak perusahaan.
Polisi juga telah memeriksa sejumlah petinggi di perusahaan tersebut. Mulai dari Direktur Utama hingga pimpinan perusahaan lainnya turut dimintai keterangan. Direktur Utama inisial EE dan direksi lainnya inisial OH dan SG.
©2019 Merdeka.com/Abdullah SaniPolda Riau belum menetapkan siapa bos atau pimpinan perusahaan itu yang bertanggungjawab atas kelalaian untuk ditetapkan sebagai tersangka perorangannya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Gidion Arif Setiawan mengatakan penyelidikan kebakaran yang terjadi di perusahaan itu terjadi pada awal Februari 2019 lalu.
"Proses penyelidikan hingga peningkatan status ke tahap penyidikan perkara Karhutla melibatkan korporasi tersebut membutuhkan waktu lama," kata Gidion.
Penetapan tersangka korporasi ini merupakan pertama kalinya pada 2019 yang dilakukan polisi. Padahal, ada sejumlah perusahaan yang lahannya terbakar seperti laporan dari Satgas Karhutla yang disampaikan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Lalu penyidik melakukan pemeriksaan ke lapangan, termasuk mempelajari data yang terekam melalui citra satelit. "Kemudian didapat ternyata perusahaan lalai hingga menyebabkan lahan konsesi terbakar," tegas Gidion.
Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) telah melaporkan kepada Gubernur Riau Syamsuar ada 5 perusahaan yang lalai menjaga wilayah konsesinya sehingga terjadi kebakaran lahan.
Perusahaan itu yakni PT Jatim Jaya Perkasa Teluk Bano II, PT Wahana Sawit Subur Indah Siak, PT Priatama Rupat (Surya Dumai Group), PT Seraya Sumber Lestari Siak dan PT Langgam Inti Hibrindo. Namun dari nama-nama perusahaan itu, belum satupun yang tersentuh untuk ditetapkan sebagai tersangka.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap S. Dia mengakui perbuatannya telah membuka lahan dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaKorupsi pada BUMD Riau tersebut bersumber dari operasional pada blok migas.
Baca SelengkapnyaMotifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.
Baca SelengkapnyaSaat ini penyidik sedang fokus melakukan analisis terhadap barang bukti.
Baca SelengkapnyaSPT terlihat menutup wajahnya saat keluar gedung pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaKejati Sumsel menetapkan dua tersangka baru kasus dugaan tindak pidana korupsi akuisisi PT Satria Bahana Sarana (SBS) oleh PT Bukit Asam (PTBA).
Baca SelengkapnyaPenghentian itu tertuang dalam Surat Perintah Pemberhentian Penyidik (SP3) yang dikeluarkan oleh KPK.
Baca SelengkapnyaLahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca Selengkapnya