Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Riau upayakan pemulangan polisi yang dibekuk aparat Malaysia

Polda Riau upayakan pemulangan polisi yang dibekuk aparat Malaysia Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Empat orang Warga Negara Indonesia (WNI) termasuk seorang anggota Polisi Air dan Udara Polda Riau ditangkap Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Mereka diduga melakukan pemerasan terhadap nelayan Malaysia di perairan negeri jiran tersebut.

WNI itu adalah seorang anggota Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Brigadir Riki (29), Cumdi (Pekerja Harian Lepas) TNI Angkatan Laut, Syaiful Bahri (30), Agusti (43). Bersamanya diamankan barang bukti berupa senjata api MP5 seri SS1-V5 kaliber 5,56 aa.d 001719 Indonesia, satu magazine berisi 16 peluru, 1 pisau, uang tunai Ringit Malaysia, RM 10.000 dan satu unit speedboat.

Penangkapan anggota Ditpolair itu dibenarkan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Brigjen Pol Supriyanto. Menurutnya, Riki masih berada di Batu Pahat, Malaysia. "Dia (Brigadir Riki) belum dipulangkan (ke Indonesia)," ujar Supriyanto, di Pekanbaru, Minggu (1/4).

Supriyanto telah memerintahkan Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau memeriksa rekan-rekan Brigadir Riki yang bertugas di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Perairan kabupaten Bengkalis.

Dalam patroli itu, Brigadir Riki ternyata tidak menggunakan kapal patroli kepolisian, melainkan kapal masyarakat. "Saat itu, anggota berinisial Rk melakukan patroli pelanggaran hukum perbatasan untuk mencegah illegal fishing dan penyelundupan. Dia berada di koordinat atau teritori Malaysia," kata Supriyanto.

Saat diamankan petugas Malaysia, Brigadir Riki tidak memiliki akta keimigrasian, kemudian membawa senjata api laras panjang, dan beberapa uang pecahan Ringgit Malaysia. Dia dan tiga WNI lain diamankan APMM untuk proses lebih lanjut.

Supriyanto belum bisa memastikan kalau Brigadir Riki dan tiga warga lainnya terlibat pemerasan. Menurutnya, seseorang tidak bisa disimpulkan memeras hanya karena memiliki uang Ringgit Malaysia.

"Kita upayakan pemulangannya untuk diperiksa Propam," kata Supriyanto.

Data yang dihimpun, Brigadir Riki dan rekan-rekannya diamankan petugas APMM pada Kamis, 28 April 2016 lalu. Kabar itu disampaikan Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Barelang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, kepada Kabid Propam Polda Riau, AKBP Anggoro Sukartono. Disebutkan, ada 4 WNI termasuk anggota polisi ditangkap di daerah perbatasan negara Indonesia dan Malaysia.

Kabar itu langsung dikonfirmasikan kepada Perwakilan Polri di Stafnispol Johor Baru, Kompol Wino Winarto. Esok harinya, Polri di Malaysia membenarkan tentang tertangkapnya empat WNI, salah satunya adalah Brigadir Riki anggota Polair Polda Riau di bawah komando Kombes Deny Pudjianto.

Saat ini, Polda Riau masih berkoordinasi untuk pemulangan Brigadir Riki ke Indonesia dan menyiapkan dokumen kepolisian milik Brigadir Riki serta pernyataan bersangkutan merupakan anggota Ditpolair Polda Riau.

Informasi beredar, di antara tiga WNI ada prajurit Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lanal). Namun, kabar itu langsung dibantah Pasi Intel Lanal Dumai, Mayor Laut (P) Suryadi Permana.

"Tidak benar itu. Awalnya, saya juga dengar demikian. Namun setelah saya cek, anggota saya lengkap," ujar Mayor Suryadi.

Suryadi menilai ada oknum yang ingin merusak citra TNI AL dengan menyebar informasi salah satu prajuritnya ikut ditangkap.

"Orang-orang yang mengaku AL itu, bikin rusak citra kita saja," ketusnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia

Kapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tolong Warga Disekap, Berujung 2 Ditangkap & 3 Buron
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tolong Warga Disekap, Berujung 2 Ditangkap & 3 Buron

Pelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).

Baca Selengkapnya
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir

Polres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Tegang Polisi Vs Warga Saat Penangkapan Penipu di Sumatera Selatan
VIDEO: Detik-Detik Tegang Polisi Vs Warga Saat Penangkapan Penipu di Sumatera Selatan

Kondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian 10 Tahanan yang Kabur Lewat Toilet
Akhir Pelarian 10 Tahanan yang Kabur Lewat Toilet

Mereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.

Baca Selengkapnya
Cerita Penyelundupan Manusia ke Australia, Tiba di Darwin Diadang lalu kmbali ke Indonesia
Cerita Penyelundupan Manusia ke Australia, Tiba di Darwin Diadang lalu kmbali ke Indonesia

Para pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.

Baca Selengkapnya
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang

Petugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.

Baca Selengkapnya
Dipergoki Selingkuh, Bripda MAI Aniaya Istri
Dipergoki Selingkuh, Bripda MAI Aniaya Istri

Brigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya
Sadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan
Sadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan

Sadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan

Baca Selengkapnya
Kejar-Kejaran di Laut, Begini Operasi Penangkapan Kurir Sepuluh Ribu Ekstasi dari Malaysia
Kejar-Kejaran di Laut, Begini Operasi Penangkapan Kurir Sepuluh Ribu Ekstasi dari Malaysia

Bea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.

Baca Selengkapnya