Polda Sulsel antisipasi 12 titik rawan kecelakaan dan kemacetan selama mudik

Merdeka.com - Polda Sulsel mencatat 12 titik rawan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan saat mulai arus mudik dan arus balik dari 703 kilometer panjang jalur di 24 kabupaten/kota se Sulawesi Selatan.

Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel Kombes Polisi Agus Wijayanto mengungkap ini kepada wartawan saat menjelaskan rencana pengamanan Operasi Ketupat arus mudik dan arus balik, Kamis, (7/6) di Mapolda Sulsel.

"12 Titik rawan itu ada di wilayah hukum Polrestabes Makassar, Polres Pelabuhan, Gowa, Maros, Pangkep, Polres Takalar, Barru, Parepare, Sidrap, Pinrang, Palopo dan Kabupaten Luwu," kata Agus.

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi laka lantas dan antrean arus kendaraan saat mudik dan balik berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan/PU adalah penambahan kapasitas jalan berupa pembuatan jalan layang Maros-Bone dan beroperasinya underpass perlimaan bandara.

Didukung dengan kebijakan pemerintah yakni memperbanyak moda transportasi umum, program mudik gratis atau mudik bareng dan pelarangan melintas sementara kendaraan berat seperti truk.

Pihak yang sementara ini dilaporkan bakal melakukan program mudik bareng dengan gratis yaknk PT Pelindo 4. Dengan jalur Makassar ke Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru dan Kota Parepare. Lalu dari Makassar ke Kabupaten Bone. Terakhir, dari Makassar ke Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Bulukumba.

Penumpang kapal yang akan diantar ke kampung halamannya oleh pihak PT Pelindo 4 ini akan diberangkatkan di H-5 dari pelabuhan Makassar di depan terminal penumpang.

"Target mudik gratis tahun 2018 ini sebanyak 600 lebih penumpang," jelas Agus Wijayanto. (mdk/bal)