Polda Sulsel Lepas Ratusan Mahasiswa yang Bentrok dengan Aparat
Merdeka.com - Unjuk rasa mahasiswa yang berujung ricuh dan bentrok di Makassar membuat polisi menangkapi para demonstran. Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Mas Guntur Laupe mengatakan, ada ratusan pengunjuk rasa yang diamankan terkait bentrokan Selasa, kemarin, (24/9). Namun sebagian besar telah dilepas.
"Iya ada ratusan orang kita amankan tapi sebagian besar telah dikembalikan yang tidak ada kaitannya dengan bentrokan, tidak ada saksinya dan tidak ada barang bukti. Antara lain barang buktinya itu sajam dan semacamnya. Mungkin ada sekitar 10 orang yang tersisa belum dilepas," kata Irjen Polisi Mas Guntur Laupe.
Mereka yang ada buktinya sekalipun, kata Mas Guntur, akan dipertimbangkan, seberapa jauh keterlibatannya.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
"Kita akan lihat seberapa jauh keterlibatannya. Mudah-mudahan tidak begitu berat sehingga kita bisa pertimbangkan. Mereka itu anak-anak kita juga. Arahnya nanti ke pembinaan karena masa depan mereka masih panjang untuk menuntut ilmu," kata Guntur.
Sebelumnya, kericuhan dua kali pecah dalam aksi mahasiswa di Makassar Selasa (24/9) kemarin. Sejak habis zuhur dan ashar atau sekitar pukul 16.00 Wita.
Saat pecah kericuhan kedua terjadi, polisi mengejar mahasiswa yang tadinya mencoba dekati kantor DPRD Sulsel lagi. Mereka dikejar hingga lorong-lorong sempit, dipukuli dan ditangkapi. Pengejaran juga dilakukan mulai dari Jalan Urip Sumoharjo, Jalan AP Pettarani hingga ke belokan Jalan Pengayoman mencapai jarak sekitar 3 kilometer.
Salah satu lorong yang disasar polisi adalah lorong sempit di samping show room Jalan Urip Sumoharjo seberang jalan kantor DPRD Sulsel.
Saat itu ada mahasiswa yang berhasil diringkus polisi dan dipukuli beramai-ramai pakai pentungan. Ratusan mahasiswa yang ditangkapi polisi dikumpulkan di kantor DPRD Sulsel. Jumlahnya hampir 200 orang. Mereka diminta buka baju. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaKelompok Anarko ini menyusup dan melarikan diri ke sejumlah kampus yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca Selengkapnyasudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca Selengkapnya