Polda Sulut bongkar penyimpanan 316 tong sianida di gudang tua
Merdeka.com - Tim Barracuda Polda Sulut membongkar gudang di Desa Tatelu Rondor, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, yang diduga dijadikan sebagai tempat penyimpanan bahan kimia berbahaya sianida, Minggu (25/10) pukul 00.30.
Berdasarkan informasi warga tentang adanya aktivitas mencurigakan di bekas gudang tua itu, tim Barracuda Polda Sulut segera menuju lokasi tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar dalam gudang tersebut ditemukan 316 tong sianida yang diduga berasal dari Surabaya.
"Berdasarkan informasi dari masyarakat, kita mendapatkan masukkan bahwa ada bahan berbahaya yang diduga sianida masuk ke wilayah ini," kata Kepala Tim Barracuda AKBP Arya Perdana.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa bahan kimia paling berbahaya di dunia? Mengutip Indy100, Rabu (10/7), ada banyak zat jahat yang bersaing untuk mendapatkan gelar tersebut, seperti agen saraf VX, yang diciptakan oleh militer Inggris.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Racun apa yang digunakan? Seorang perempuan dari Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan menambahkan racun ke dalam minumannya, dengan tujuan agar rekan kerjanya tidak mengambil cuti hamil dan menghindari beban kerja yang lebih berat.
-
Kenapa senjata kimia berbahaya? Gas klorin termasuk yang pertama digunakan dalam skala besar, mengiritasi mata dan tenggorokan musuh. Kemudian, Gas mustard yang menyebabkan melepuhnya kulit. Lalu ada, Phosgene yang diam-diam menghancurkan paru-paru. Menyebabkan kematian yang menyakitkan beberapa hari kemudian.
Perdana mengatakan bahwa pengecekan ke TKP sudah dilakukan namun belum mendapat izin dari atasan, namun pihaknya akan menyelidiki impor barang dari Surabaya itu apakah legal atau ilegal.
Saat ini gudang yang berisi 316 ton sianida itu masuk status quo dan digaris polisi untuk diproses dan diperiksa lebih lanjut.
"untuk keberadaan sianida yang berada di sini nanti kita kenakan aturan staatsblad 37 tahun 1949 mengenai bahan kimia, itu kenanya nanti tipiring, kita sita di tempat prosesnya nanti tergantung pengadilan apakah dikembalikan kepada pemilik atau diserahkan ke negara," pungkas Perdana.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca Selengkapnya"Kami sudah menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan kami telah mengantongi identitas pemilik gudang," ungkap Puji.
Baca SelengkapnyaGudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim di Jalan Gresik, Krembangan, Surabaya, Senin (4/3), ternyata merupakan bangunan tua.
Baca SelengkapnyaPetugas Polda Sumatera Selatan bersama Polres Muara Enim menggeledah tiga rumah mewah milik pengusaha tambang batu bara ilegal di Muara Enim inisial B.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini berawal dari pengejaran terhadap satu buronan inisial LM.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, proses disposal terbilang cukup panjang mulai dari pendataan hingga pelaporan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 orang menjadi korban di mana 12 di antaranya meninggal dunia setelah sempat dirawat karena luka bakar serius.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia belum memiliki UU tentang pengelolaan aset barang sitaan agar produktif.
Baca SelengkapnyaGudang amunisi milik Kodam Jaya di Kampung Parung Pinang, Ciangsana, Bogor mengalami ledakan.
Baca SelengkapnyaPenyitaan barang bukti gula dilakukan di Kantor PT SMIP yang terletak di Kota Dumai, Riau.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menduga penyebab ledakan hingga kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya karena gesekan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.
Baca Selengkapnya