Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Sumbar Dalami Laporan yang Seret Komisioner KPU Sumbar Terkait Mulyadi

Polda Sumbar Dalami Laporan yang Seret Komisioner KPU Sumbar Terkait Mulyadi Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat masih memeriksa dan mendalami laporan salah seorang masyarakat, Bobby Lukman Sardi, terhadap Komisioner KPU Sumbar Izwaryani.

Adapun laporannya itu terkait pernyataan Izwaryani yang berkaitan dengan penetapan tersangka Calon Gubernur (Cagub) Sumbar Mulyadi oleh Bareskrim Polri.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, saat ini laporan dalam bentuan pengaduan tersebut masih dipelajari oleh pihaknya.

"Kasusnya baru dilaporkan ke polda dalam bentuk pengaduan, jadi pihak Polda mungkin sedang mempelajari," kata Satake kepada merdeka.com, Selasa (22/12).

Dia menjelaskan, laporan terhadap Komisioner KPU Sumbar itu terkait dengan pemberitaan dua media online di Sumbar. Dalam kutipan wawancaranya, Izwaryani menyebut jika Mulyadi dapat didiskualifikasi pasca penetapan sebagai tersangka.

"Untuk laporan yang diterima mengenai pemberitaan dua media online," jelas Satake.

Sementara, pelapor Bobby Lukman menyebutkan jika pernyataan Komisioner KPU Sumbar itu dinilai tidak tepat, dan mempengaruhi Pilkada.

"Yang mana dia membuat pernyataan pada Minggu (5/12) yang dimuat pada dua situs media online di Padang yang menyatakan bahwa Mulyadi bisa batal jadi Cagub jika dinyatakan bersalah dan Inkracht," kata Bobby.

Menurutnya, pernyataan Komisioner KPU itu keliru, lantaran tidak ada satu aturan maupun pasal pada Undang-Undang Pilkada yang menyatakan Mulyadi dapat didiskualifikasi.

"Tidak ada satupun pasal yang menyatakan bahwa pak Mulyadi didiskualifikasi, walaupun sudah inkrach. Jika memang terbukti, hukumnya hanya didenda Rp 100 hingga Rp 1 juta atau dipenjara paling lama 15 hari," jelas Bobby.

Tidak hanya melaporkan ke polisi, Bobby juga melaporkan Izwaryani ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP dengan memuat laporan yang sama.

"Jika pun kami memilih Mulyadi, kemudian kenyataan dia menang, percuma saja kami memilih karena pada akhirnya akan dibatalkan juga. Saya juga telah melaporkan Izwaryani ke DKPP dengan laporan yang sama," sebut Bobby.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Pimpinan KPK Bicara Kasus IUP 'Blok Medan', Singgung Reinkarnasi KKN di Istana Negara
Mantan Pimpinan KPK Bicara Kasus IUP 'Blok Medan', Singgung Reinkarnasi KKN di Istana Negara

Reinkarnasi dinasti itu berefek langsung atau tidak langsung terhadap penegakan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Dapat Informasi Kepala Daerah Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK
Novel Baswedan Dapat Informasi Kepala Daerah Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK

Novel Baswedan mengaku menerima informasi adanya kepala daerah yang menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.

Baca Selengkapnya
Ini Kata Menko Polkam soal Kasus Firli Bahuri Tak Kunjung Naik Sidang
Ini Kata Menko Polkam soal Kasus Firli Bahuri Tak Kunjung Naik Sidang

Menurut Budi Gunawan, proses terhadap penyidikan yang ditangani Polda Metro Jaya itu masih terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Eks Anak Buah Firli Bahuri Bicara Dugaan Pemerasan Mentan SYL: Kita Selesaikan!
Jenderal Bintang Dua Eks Anak Buah Firli Bahuri Bicara Dugaan Pemerasan Mentan SYL: Kita Selesaikan!

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto akhirnya buka suara kasus dugaan pemerasan diduga dilakukan pimpinan KPK ke Mentan SYL.

Baca Selengkapnya
Usut Kasus Pemerasan SYL, Polisi Periksa Eks Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin
Usut Kasus Pemerasan SYL, Polisi Periksa Eks Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin

M. Jasin belum bersedia memberikan statement apapun saat dihampiri awak media yang melayangkan sejumlah pertanyaan.

Baca Selengkapnya
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas

Mantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Minta Polda Metro Usut Semua Korupsi Firli Bahuri, Termasuk TPPU
Novel Baswedan Minta Polda Metro Usut Semua Korupsi Firli Bahuri, Termasuk TPPU

Novel menyebut, Polri telah menyelamatkan KPK dari tangan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Pegawai KPK Mangkir
Sederet Fakta Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Pegawai KPK Mangkir

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sudah memeriksa 11 saksi dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Firli Bertemu Syahrul Yasin Limpo Maret 2022, Dugaan Korupsi Kementan Dilaporkan ke KPK Sejak 2020
Firli Bertemu Syahrul Yasin Limpo Maret 2022, Dugaan Korupsi Kementan Dilaporkan ke KPK Sejak 2020

Pengusutan kasus korupsi Kementan bermula dari adanya laporan masyarakat yang masuk kepada KPK pada Februari 2020.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami

KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pimpinan KPK Peras SYL, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Ikut Diperiksa
Kasus Dugaan Pimpinan KPK Peras SYL, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Ikut Diperiksa

Kasus ini ditangani Subdit V Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya setelah menerima aduan masyarakat atau Dumas pada pada 12 Agustus 2023

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Firli Bahuri di PN Jaksel
Polda Metro Jaya Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Firli Bahuri di PN Jaksel

Polda Metro Jaya siap menghadapi gugatan pra peradilan KPK Firli Bahuri terkait penetapan tersangka

Baca Selengkapnya